Kegiatan penyadaran bahaya merokok ini menjadi inisiatif baru, perlu dikawal oleh berbagai pihak. Sebagai upaya dimana posisi kita berada yang cenderung permisif terhadap perilaku merokok namun perlu diingat bahwa dampak jangka panjang bahaya merokok ini
Pemuda Masa Depan Tanpa Asap
DEPUTI I: Kemenpora melalui Asisten Deputi Karakter Pemuda melaksanakan kegiatan Sosialisasi Relawan Muda Anti Merokok "Generasi Bebas Rokok: Pemuda Masa Depan Tanpa Asap" bertempat di Aula Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Matraman, Jakarta. (17/3)
Dalam sambutannya melalui link zoom Deputi 1 Niam menyampaikan, Perilaku merokok adalah addict sehingga harus diasah secara mental sebagai upaya preventif melalui latihan selama bulan Ramadhan ini. Sehingga dampak outcome dari kegiatan ini dapat menurunkan angka merokok dan meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda.
"Kegiatan penyadaran bahaya merokok ini menjadi inisiatif baru, perlu dikawal oleh berbagai pihak. Sebagai upaya dimana posisi kita berada yang cenderung permisif terhadap perilaku merokok namun perlu diingat bahwa dampak jangka panjang bahaya merokok ini", tambah Deputi I Niam.
Profil perokok adalah berpendidikan rendah, pendapatan rendah, kualitas kesehatan yang rendah. Si bodoh, si sakit dan si miskin, ini profiling perokok, sehingga stigma merokok keren adalah salah sehingga perlu menjadi bahan kontemplasi bersama, ucap Deputi I Niam.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Umum PP. IPNU, Agus Suherman Tanjung dan diikuti oleh 100 orang mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Matraman, Jakarta.
Hadir sebagai narasumber: M. Agil Nuruzzaman (Komisaris PT. HKSIS), Amsar A. Dulmanan, M. Si (Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia), Syarif Hidayat (Komisi Penyiaran Indonesia). (wan)
