Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Yohan, menyambut baik usulan tersebut. Ia menegaskan bahwa Pepelingasih merupakan mitra strategis Kemenpora dalam mendorong kualitas pemuda, terutama dalam peran sebagai agen perubahan, kontrol sosial, dan pemilik kekuatan moral di tengah masyarakat.
Kemenpora Dukung Penguatan dan Ekspansi Program Pepelingasih secara Nasional. (doc.potosal)
DEPUTI 1 | Jakarta — Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga menerima audiensi dari perwakilan Alumni Pepelingasih Indonesia, di ruang kerja Deputi Pelayanan Kepemudaan, Rabu (9/7). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi serta mengusulkan pelaksanaan kegiatan Pepelingasih secara nasional agar lebih dikenal di daerah dan menjangkau lebih banyak pemuda.
Dalam audiensi tersebut, Hendrit Purwanto, Ketua Umum Pepelingasih Indonesia menyampaikan salah satu misinya yakni mengenalkan Organisasi Pepelingasih lebih luas dikenal tidak hanya nasional namun di kancah internasional. Harapannya agar Kemenpora terus mendukung organisasi tersebut.
Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Yohan, menyambut baik usulan tersebut. Ia menegaskan bahwa Pepelingasih merupakan mitra strategis Kemenpora dalam mendorong kualitas pemuda, terutama dalam peran sebagai agen perubahan, kontrol sosial, dan pemilik kekuatan moral di tengah masyarakat.
“Kami mendukung keberadaan pepelingasih, saya harap anggotanya bisa tersebar dan aktif di 38 provinsi. program- program yang dihadirkan pun bersifat aksi dan dapat memberikan berdampak bagi masyarakat luas."
"saran saya agar organisasi pepelingasih mulai menjalin kerjasama atau bermitra dengan badan usaha, pihak swasta, NGO yang berkaitan dengan lingkungan melalui program CSR. ini bisa menjadi salah satu cara agar organisasi dapat dikenal lebih luas baik nasional maupun internasional” nasehat Deputi Yohan.
Lebih lanjut, Deputi menegaskan pentingnya memastikan regenerasi kepengurusan. Pengurus organisasi harus berasal dari kalangan pemuda berusia 16–30 tahun. Kemenpora sangat tegas dengan peraturan ini, dan berharap organisasi kepemudaan dapat meresponnya dengan legowo.
Mewakili Asisten Deputi Bidang Kepemudaan Pusat dan Daerah, Evan Suryatyasto Sujatman menekankan pentingnya penguatan organisasi Pepelingasih secara internal sebagai pondasi menjalin kerjasama dengan pihak eksternal lainnya. Ia menyarankan agar Pepelingasih memiliki aksi nyata dan kolaboratif seperti menggandeng komunitas lingkungan Pandawara sebagai mitra potensial agar menjadi daya tarik pemuda.
Menutup pertemuan Pepelingasih dituntut untuk sosialisasi program dan kegiatan yang intensif, terutama kepada Dispora, dinas dan oganisasi perangkat daerah lainnya baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota sehingga lebih dikenal luas. (thi/mus)
