Lapora Pajak Lapora Pajak
Penghargaan Kemenpora Penghargaan Kemenpora
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Meningkatkan IPP dengan Mendorong Pemuda Anti Merokok

Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa bagi mereka yang berpenghasilan rendah, prioritas utama pengeluaran atau belanjanya nomor satu ialah untuk kebutuhan pokok, dan yang mengagetkan belanja kedua ialah membeli rokok, bukan untuk pembiayaan pendidikan anak,

Meningkatkan IPP dengan Mendorong Pemuda Anti Merokok Meningkatkan IPP dengan Mendorong Pemuda Anti Merokok

“Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa bagi mereka yang berpenghasilan rendah, prioritas utama pengeluaran atau belanjanya nomor satu ialah untuk kebutuhan pokok, dan yang mengagetkan belanja kedua ialah membeli rokok, bukan untuk pembiayaan pendidikan anak,” papar Ni’am.


DEPUTI 1 | Bandung, Kementerian Pemuda dan Olahraga memperoleh mandat untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), dan salah satu domainnya ialah angka kesakitan pemuda, yang didalamnya terdapat indikator prevalensi pemuda yang merokok.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Ni’am Sholeh dalam pembukaan kegiatan Pemuda Anti Merokok yang dilaksanakan di UIN Bandung (21/03/2024).

“Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa bagi mereka yang berpenghasilan rendah, prioritas utama pengeluaran atau belanjanya nomor satu ialah untuk kebutuhan pokok, dan yang mengagetkan belanja kedua ialah membeli rokok, bukan untuk pembiayaan pendidikan anak,” papar Ni’am.

Selanjutnya, Ni’am menyampaikan bahwa penyiapan generasi emas 2045 yang tinggal 21 tahun, kesehatan menjadi kunci utama, maka dalam domain yang IPP yang harus ditingkatkan bersama-sama yakni domain kesehatan pemuda atau menurunkan angka kesakitan pemuda.

Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag dalam sambutannya juga menyampaikan menyambut dan mengapresiasi baik kegiatan kampanye Pemuda Anti Merokok ini.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Bandung menyampaikan bahwa kegiatan hari ini sesuai dengan visi sebagai rektor bahwa UIN akan menata zona merokok guna membatasi merokok di lingkungan kampus.

Ketua IPNU selaku mitra kegiatan dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Pemuda Anti Merokok ini dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari pengurus pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Pengurus Wilayah IPNU Jawa Barat, dan utusan dari seluruh Pengurus Cabang IPNU se Jawa Barat. (arb/jon/mus)

BAGIKAN :
PELAYANAN