Pentingnya membangun rasa saling menghormati antar organisasi kepemudaan, serta pentingnya sinergi, kolaborasi, dan networking untuk mendiskusikan isu strategis pembangunan Indonesia. Ia juga mengingatkan para pemuda untuk mempersiapkan diri demi mencapai Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Berdaulat Gemah Ripah Loh Jinawi.
DEPUTI 1 | Pada Rabu, 4 September 2024, bertempat di Harper Makassar, Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Kemenpora menggelar pelatihan bertema "Penguatan Organisasi Kemahasiswaan dalam Mendorong Percepatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia."
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof. Dr. H M Asrorun Ni'am Sholeh, membuka kegiatan secara resmi melalui platform zoom. Dalam arahannya, Ni'am menekankan pentingnya membangun rasa saling menghormati antar organisasi kepemudaan, serta pentingnya sinergi, kolaborasi, dan networking untuk mendiskusikan isu strategis pembangunan Indonesia. Ia juga mengingatkan para pemuda untuk mempersiapkan diri demi mencapai Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Berdaulat Gemah Ripah Loh Jinawi.
Dalam laporannya, Amar Ahmad menekankan bahwa isu kepemudaan tidak hanya terkait leadership, rakernas, atau munas, tetapi juga melibatkan isu-isu nasional, kebangsaan, dan internasional yang menyangkut kemanusiaan, lingkungan, dan ketimpangan ekonomi, yang semuanya termasuk dalam SDGs. Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan stakeholders dalam pelaksanaan Perpres 43 tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.
Pelatihan ini dihadiri oleh sekitar seratus peserta dari berbagai organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, kepramukaan, dan komunitas pemuda Sulawesi Selatan. Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan, H Suherman, SE, MM, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada tim Kemenpora atas pelaksanaan kegiatan kepemudaan di Makasar.
Narasumber yang hadir dalam acara ini antara lain Prof. Dr. HM Arfin Hamid, SH, MM, Guru Besar Fakultas Universitas Hasanuddin; Staf Khusus Menpora Bidang Kelembagaan Potensi Pemuda Venno Tetelepta, S.Kom, M.Si; Ketua Socius Laboratory Unhas, Dr. Muh Iqbal Latief, M.Si; dan Nindy Kusuma, Direktur Y Lab Institute.