Pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan mentalitas dan inovasi pemuda khususnya di bidang pertanian serta upaya kolaborasi Kemenpora dengan Pemerintah Provinsi Lampung Selatan dalam menjalin networking.
DEPUTI 1 | Lampung Selatan-Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh memberikan sambutan dan motivasi kepada para peserta dalam kegiatan Pemuda Bicara, yang mengambil tema Pemuda dan Peluang Industri Pertanian Modern Berbasis Koperasi, Sabtu, (10/8)di Pondok Pesantren Al ’Amin Cintamulya, Lampung Selatan.
Pelaksanaan kegiatan tersebut di gelar oleh Asdep Organiassi Kepemudaan Kepramukaan (OKK) dan adapun salahsatu tujuannya adalah untuk meningkatkan mentalitas dan inovasi pemuda khususnya di bidang pertanian serta upaya kolaborasi Kemenpora dengan Pemerintah Provinsi Lampung Selatan dalam menjalin networking.
Dalam kesempatan tersebut Deputi Ni’am menyampaikan apresiasi atas pembukaan sekolah melon dengan teknologi Internet Of Things (IOT) sebagai sekolah wirausaha para santri untuk membangun kemandirian ekonomi, melalui usaha perkebunan melon.
“sebagaimana dengan petunjuk Baginda Rosulullah Muhammad SAW, bahwa 9 dari 10 pintu rejeki adalah melalui wirausaha. teman-teman dapat mulai berwirausaha ataupun berbisnis, sehingga ekonomi kita akan menjadi lebih mandiri. ujarnya menyemangati para santri.
Deputi Ni’am pun berpesan kepada para peserta agar lebih berhati-hati dalam menjalankan transaksi jual-beli di era digital saat ini. Dia meminta, agar transaksi digital hanya digunakan untuk memudahkan proses pembellian dan tidak dijadikan dalih sebagai upaya pinjaman online atau bahkan terjerat judi online.
Acara pembukaan sekolah melon tersebut di buka oleh Pj Gubernur Lampung, Samsudin. Turut hadir Kyai Imam Sonhaji Bukhari, Pengasuh Pesantren Mathla’ul Anwar Al -Hamid; Budiharto Setyawan, Kepala Bank Indonesia wilayah Lampung; Hasanudin Errezha, Ketua Hebitren Lampung; perwakilan dari BPOM Lampung, perwakilan dari Penerbit Erlangga dan para tokoh Masyarakat (Roh/Thi/Mus)