Pamuka perlu menjadi pelopor bagi generasi muda khususnya di sektor pertanian. pramuka harus dapat hadir saat masalah pangan terjadi. Akan lebih baik jika pramuka dapat mengembangkan kreativitas serta menjadi pelopor dan berinovasi guna membangun pertanian Indonesia.
Pelatihan Petani Millenial Menumbuhkan Generasi Pramuka Yang Peduli Pertanian
DEPUTI 1 | Dewan Kerja Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menggelar pelatihan pertanian bagi anggota pramuka. Kegiatan tersebut dilaksanakan guna menciptakan generasi petani millenial pramuka yang tangguh. Bertempat di Graha Wisata, Buperta Cibubur kegiatan tersebut dibuka oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh, Kamis Pagi (4/4).
Dalam sambutannya Deputi Ni’am memberi arahan kepada para pramuka agar menjadi agen perubahan dalam mengembangkan pertanian di tanah air.
”pramuka perlu menjadi pelopor bagi generasi muda khususnya di sektor pertanian. pramuka harus dapat hadir saat masalah pangan terjadi. Akan lebih baik jika pramuka dapat mengembangkan kreativitas serta menjadi pelopor dan berinovasi guna membangun pertanian Indonesia.” ungkapnya memberi nasehat.
Kak Bachtiar selaku Sekretaris Jendral Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, meminta kepada seluruh pramuka yang hadir agar dapat mengaplikasikan ilmunya di lingkungan sekitar. Selain itu, dia meminta agar pramuka dapat membranding pertanian menjadi profesi yang diminati oleh anak muda.
Kegiatan pelatihan petani millenial ini diselenggarakan selama dua hari mulai Rabu 4 April sampai dengan 5 April 2024 dan diikuti oleh seratus orang peserta yang berasal dari anggota gerakan pramuka. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam hal ini deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
