Sekretaris Deputi 1, Subroto, dalam pemaparannya menekankan pentingnya efektivitas pelaksanaan program prioritas meski di tengah penghematan anggaran. “Kami terus melakukan penyesuaian agar program tetap berjalan optimal. Deputi membuka ruang kolaborasi dengan institusi pendidikan, khususnya dalam bidang kewirausahaan pemuda. Mahasiswa harus menjadi agen perubahan di daerahnya,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa sinergi lintas sektor diperlukan agar program kepemudaan berjalan sejalan dengan kebijakan nasional dan daerah.
DEPUTI 1 : Jakarta – Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah, STIE Kasih Bangsa beraudiensi dengan Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) pada Rabu, (21/5/2025), bertempat di Ruang Rapat Anggrek, Gedung Kemenpora. Pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki sinergi program kepemudaan, khususnya dalam bidang kewirausahaan dan penguatan peran mahasiswa dalam pemberdayaan pemuda di masyarakat.
Sekretaris Deputi 1, Subroto, dalam pemaparannya menekankan pentingnya efektivitas pelaksanaan program prioritas meski di tengah penghematan anggaran. “Kami terus melakukan penyesuaian agar program tetap berjalan optimal. Deputi membuka ruang kolaborasi dengan institusi pendidikan, khususnya dalam bidang kewirausahaan pemuda. Mahasiswa harus menjadi agen perubahan di daerahnya,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa sinergi lintas sektor diperlukan agar program kepemudaan berjalan sejalan dengan kebijakan nasional dan daerah.
Menanggapi ajakan tersebut, Ketua Program Studi Manajemen STIE Kasih Bangsa, Ir. A. Sigit Purnomo Hadi, M.Si, menyampaikan apresiasinya atas keterbukaan Sekretaris Deputi. Ia menyebutkan bahwa pendidikan karakter dan kewirausahaan merupakan pilar utama kampus. “Sekitar 90 persen mahasiswa semester 4 dan 5 sudah bekerja melalui program magang. Kami berharap lulusan kami mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” tuturnya.
Sementara itu, Dose Pembimbing Dr. Risdiamon Rizal, Kepala SPMI, Sri Utami Nurhasanah, Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Sarah Fitriyani, S.Pd turut menyampaikan minat untuk memperluas kerja sama dengan Kemenpora, termasuk dalam program pelatihan, pengembangan kewirausahaan mahasiswa, serta kegiatan yang menunjang penguatan kapasitas pemuda.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini pada intinya adalah menjalin komunikasi dan kerja sama yang berkelanjutan demi mencetak generasi muda yang tangguh, produktif, dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan zaman. (sal/mus)