AYO merupakan organisasi non-profit yang berdiri sejak tahun 2013 dan telah memberikan dampak positif kepada lebih dari 3,7 juta pemuda di kawasan ASEAN. Organisasi ini memiliki visi mewujudkan dunia di mana pemuda memiliki ketertarikan tinggi terhadap ASEAN melalui kegiatan yang memberdayakan, melibatkan, dan mengedukasi komunitas untuk menciptakan perubahan berkelanjutan yang positif.
humas
DEPUTI 1 | Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), melalui Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global, mengadakan pertemuan strategis dengan ASEAN Youth Organization (AYO) Chapter Indonesia pada Kamis, 29 Mei 2025.
Pertemuan yang dipimpin oleh Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global, Bapak Esa Sukmawijaya, SP., M.Si., beserta tim ini membahas potensi kerja sama dalam pengembangan kepemudaan global, serta peran AYO Indonesia dalam mendukung program-program strategis Kemenpora.
AYO merupakan organisasi non-profit yang berdiri sejak tahun 2013 dan telah memberikan dampak positif kepada lebih dari 3,7 juta pemuda di kawasan ASEAN. Organisasi ini memiliki visi mewujudkan dunia di mana pemuda memiliki ketertarikan tinggi terhadap ASEAN melalui kegiatan yang memberdayakan, melibatkan, dan mengedukasi komunitas untuk menciptakan perubahan berkelanjutan yang positif.
Secara hukum, AYO Chapter Indonesia telah resmi terdaftar sejak 5 Februari 2021 berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0003906.AH.01.04.Tahun 2021. Beberapa program unggulan yang telah dijalankan meliputi AYO Journey Series, AYO Support UMKM, dan AYO Nusantara. Tahun ini, AYO Indonesia mengusulkan program baru bertajuk AYO Level Up Series yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kepemimpinan pemuda Indonesia.
Diskusi ini juga membahas peluang kolaborasi antara AYO Indonesia dan Kemenpora RI. Salah satunya adalah rencana pilot project kepemudaan inovatif di Sulawesi Tenggara.
Kemenpora RI menyambut baik kerja sama ini. AYO dinilai sebagai mitra strategis dalam penguatan peran pemuda. (hum)
