"Kinerja Kemenpora perlu ditingkatkan melalui kolaborasi seluruh staf, termasuk CPNS, PPPK, Asdep, dan Sesdep. Setiap individu harus berkontribusi aktif sesuai peran masing-masing agar target kerja dapat tercapai dengan lebih baik dari tahun ke tahun,” tegas Yohan dalam arahannya pada hari kedua". Ujar Yohan.
DEPUTI 1 | Wisma Pemuda, Kamis (8/5/2025) — Deputi Bidang Pelayanan Pemuda Kemenpora, Dr. Drs. Yohan, M.Si., menekankan pentingnya kolaborasi dan perubahan mindset dalam menghadapi tantangan birokrasi modern. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan pembekalan kepegawaian bagi CPNS dan PPPK yang berlangsung pada 7–8 Mei 2025 di lingkungan kedeputian tersebut.
“Kinerja Kemenpora perlu ditingkatkan melalui kolaborasi seluruh staf, termasuk CPNS, PPPK, Asdep, dan Sesdep. Setiap individu harus berkontribusi aktif sesuai peran masing-masing agar target kerja dapat tercapai dengan lebih baik dari tahun ke tahun,” tegas Yohan dalam arahannya pada hari kedua.
Ia menambahkan bahwa peningkatan tersebut membutuhkan komitmen bersama, termasuk responsif terhadap arahan pimpinan dan penolakan tegas terhadap segala bentuk praktik korupsi.
Lebih lanjut, Deputi Yohan juga menekankan pentingnya penguatan tim digital serta optimalisasi media informasi. “Pemanfaatan website dan media sosial sangat penting untuk memastikan informasi kegiatan selalu diperbarui. Kita juga perlu terbuka terhadap masukan eksternal guna mengevaluasi dan meningkatkan kualitas layanan,” ujarnya.
Sementara itu, pada hari pertama, Rabu (7/5/2025), Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Pemuda, Subroto, membuka kegiatan dengan mengajak peserta untuk membangun pola pikir positif dan adaptif terhadap perubahan. “Situasi efisiensi anggaran bukan berarti menjadi hambatan. Kita tetap bisa menjalankan kegiatan dengan penyesuaian yang tepat,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Tim SDM Kedeputian, Ruly, yang menegaskan bahwa fungsi kepegawaian kini tidak hanya administratif, tetapi juga mencakup peran konseling dan pendampingan sebagai dukungan terhadap adaptasi dan peningkatan kinerja pegawai. Adapun CPNS 8 orang dan PPPK sebanyak 15 orang.
Dengan pembekalan ini, diharapkan para pegawai baru memiliki semangat kerja yang tinggi, adaptif terhadap perubahan, serta mampu membangun sinergi dalam menjalankan tugas pelayanan kepemudaan. (sal)