Kepala Dispora Kabupaten Gianyar, I Wayan Wirasa menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gianyar sangat peduli terhadap isu kepemudaan. Melalui Dispora Kabupaten Gianyar, pihaknya siap bekerja sama dan membantu seluruh kegiatan dan program kepemudaan Kemenpora yang dapat dikolaborasikan.
DEPUTI 1 | Jakarta — Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora menerima audiensi perwakilan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gianyar di Ruang Kerja Deputi. Selasa (24/6). Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas I Wayan Wirasa menyampaikan undangan kepada Deputi untuk hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Kemah Pemuda yang akan dilaksanakan di Gianyar, Bali pada 28–30 Juni 2025, bekerja sama dengan KNPI.
Kepala Dispora Kabupaten Gianyar, I Wayan Wirasa menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gianyar sangat peduli terhadap isu kepemudaan. Melalui Dispora Kabupaten Gianyar, pihaknya siap bekerja sama dan membantu seluruh kegiatan dan program kepemudaan Kemenpora yang dapat dikolaborasikan.
Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Dr. Yohan, menyambut baik undangan tersebut dan mengapresiasi inisiatif Dispora Kabupaten Gianyar dalam memberdayakan pemuda lokal. dalam pertemuan tersebut Ia menyampaikan beberapa program unggulan kepemudaan dari Kemenpora, seperti Pemuda Pelopor, Kreativesia, Collab Rangers, Pepelingasih, dan pertukaran pemuda antar negara.
Dalam kesempatan tersebut Deputi Yohan juga menjelaskan pentingnya daerah untuk memperhatikan pembangunan pemuda melalui Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sebagai indikator utama keberhasilan program kepemudaan.
"saya ingin setiap daerah baik provinsi, kabupaten maupun kota lebih memperhatikan IPP. sebab IPP merupakan bagian penting dalam rencana pembangunan pemuda, dimana nantinya diterjemahkan melalui rencana aksi daerah untuk menyusun program-program kepemudaan yang nantinya mengintervensi kelima domain IPP yang ada."
"tak lupa saya mengingatkan agar daerah mempersiapkan penyusunan Rencana Aksi Daerah, walaupun saat ini peraturannya belum disahkan. penyusunannya akan dilakukan bersama oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota." ujarnya
melanjutkan pembahasan kepemudaan Sekretaris Deputi Pelayanan Kepemudaan, Subroto, menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk berkolaborasi, tidak hanya melibatkan OPD saja namun dapat bekerjasama dengan swasta, BUMD, komunitas, maupun NGO sehingga skema pentahelix tercapai. Sementara, Asisten Deputi Transformasi Kepramukaan, Organisasi, dan Komunitas Pemuda, Hendro Wicaksono, mendorong sinergi lintas sektor dalam implementasi program kepemudaan di daerah. (thi/mus)