Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, Dr. Drs. Yohan, M.Si., dalam sambutannya pada penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPSDM Kemendes dengan Kemenpora RI di kantor Kemendes, Selasa (29/7/2025)
DEPUTI 1 | Jakarta, Pemuda adalah kekuatan pembangunan yang tak terpisahkan dari kemajuan bangsa. Energi, semangat, dan keberanian yang mereka miliki menjadikan pemuda sebagai penggerak utama perubahan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dalam konteks pembangunan desa, pemuda memiliki peran penting karena dari desa lahir potensi besar yang mampu mendorong Indonesia menjadi negara maju.
Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, Dr. Drs. Yohan, M.Si., dalam sambutannya pada penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPSDM Kemendes dengan Kemenpora RI di kantor Kemendes, Selasa (29/7/2025)
Lebih lanjut, Yohan menyampaikan bahwa kerja sama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melalui Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal (BPSDM) Kemendes PDTT merupakan langkah strategis dalam mewujudkan kolaborasi lintas sektor yang konkret dan berdampak.
“Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menghadirkan program-program pemberdayaan yang menjangkau langsung pemuda di desa,” tegas Yohan.
Dr. Agustomi Masik, M.Dev.Plg., selaku Kepala BPSDM Kemendes menyambut baik kerja sama yang sebelumnya sudah dituangkan dalam MoU dan telah ditandatangani oleh Menpora dan Mendes.
Agustomi lebih lanjut menyampaikan bahwa perjanjian kerja sama yang ditandatangani hari ini mencerminkan semangat kolaborasi yang tinggi untuk mendorong lahirnya pemuda-pemudi pelopor desa yang tidak hanya tangguh, tetapi juga mampu memberikan solusi konkret bagi tantangan di wilayah perdesaan dan daerah tertinggal.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga atas terwujudnya kerja sama ini. Semoga apa yang kita tandatangani hari ini menjadi langkah awal dari perubahan besar yang akan kita ciptakan bersama untuk desa, untuk pemuda, dan untuk Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing,” tutup Agustomi.
Ruang lingkup kerja sama ini mencakup berbagai hal penting yang sangat relevan dan strategis, mulai dari: