Lapora Pajak Lapora Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Kemenpora dan Plan Indonesia Luncurkan Program AI Skilling untuk Pemuda Inklusif

Peluncuran program YES ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora, Yohan dengan Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti.

Kemenpora dan Plan Indonesia Luncurkan Program AI Skilling untuk Pemuda Inklusif Kemenpora dan Plan Indonesia Luncurkan Program AI Skilling untuk Pemuda Inklusif

DEPUTI 1 | Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, bersama Plan International Indonesia resmi meluncurkan program kolaboratif bertajuk InnovAItion – AI Skilling for Young Workers, yang merupakan bagian dari program Youth Edulife Skill (YES) dari Kemenpora, Rabu (30/7), di Media Center Kemenpora 

Peluncuran program YES ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora, Yohan dengan Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora, Yohan, menyampaikan pentingnya pelatihan keterampilan digital berbasis AI bagi generasi muda Indonesia.

“Akan ada puluhan jenis pekerjaan baru muncul akibat transformasi teknologi seperti AI. sehingga pemuda perlu mendalami dan mengikuti pelatihan berbasis AI agar mereka siap menghadapi dunia digital."

"Pemuda harus dapat memberikan aksi dan menjadi agen nyata yang berdaya. pemuda harus memiliki skill, etika digital dan semangat kolaboratif agar tidak tertinggal dan dapat menjadi agen perubahan,” kata Yohan.

Ia menegaskan bahwa program YES menggabungkan pendekatan edukatif dan transformatif yang menyesuaikan dengan dinamika dunia kerja, serta menanamkan nilai-nilai etika digital dan semangat kolaboratif. Selain itu menurutnya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk memajukan pemuda, butuh kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Kalau hanya pemerintah yang bergerak, jangkauannya terbatas. Kolaborasi bersama dengan organisasi seperti PLAN, pemerintah bisa menjangkau pemuda di lebih banyak wilayah, dan berbagai lapisan dan tentunya tidak terpusat di kota kota besar saja.” lanjutnya.     

Menyetujui pernyataan Deputi Yohan, Pihak Plan Indonesia, Dini Kusumawati berharap dengan adanya pelatihan berbasis Artificial Intelligence (AI) yang relevan dengan masa kini, para pemuda dapat siap di dunia kerja dan mampu membuka lapangan pekerjaan. Program ini dirancang untuk membekali para pemuda, dan dikhususkan bagi perempuan dan penyandang disabilitas. 

“pelatihan ini kami fokuskan pada 15.000 calon pekerja muda dengan fokus kepada kelompok rentan seperti perempuan dan pemuda disabilitas. Kami ingin mendorong kelompok ini agar mereka dapat lebih maju dan berdaya,”

“Pelatihan ini gratis dan terbuka bagi semua. kami mengembangkan sistem pelatihan yang  komprehensif dan mudah diikuti. Oleh karenanya kami minta pemuda yang mengikuti pelatihan ini dapat serius dan fokus sehingga dapat berdampak tidak hanya untuk diri sendiri namun bagi lingkungan” ujar Dian.

Acara penandatanganan perjanjian dihadiri oleh para pejabat di llingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga antara lain Staf Ahli Bidang Regulasi Kepemudaan dan Keolahragaan, Samsudin; Staf Ahli bidang Hubungan Pusat, Daerah dan Internasional, Suyadi Pawiro;  Tenaga Ahli Menteri Bidang Lintas Sektor Kepemudaan, Wildanshah; Asisten Deputi Bidang Kepemudaan Badan Usaha dan Swasta, Muhammad Adsan dan tim dari Plan Indonesia  yakni Executive Director Plan Indonesia,Dini Widiastut; Government Engagement and Child Protection Safeguarding Lead, Sigit Wacono; Program Management Manager, Herbet Barimbing; Senior Project Manager, Anggy Andini. 

Program YES bertajuk InnovAItion AI Skilling for young workers membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah dan organisasi non-pemerintah mampu menghasilkan terobosan nyata untuk masa depan pemuda Indonesia. Dengan pelatihan inklusif dan keterampilan yang relevan, generasi muda diharapkan dapat mengambil peran penting dalam membangun bangsa di era digital. (thi/arb/egn/mus)

BAGIKAN :
PELAYANAN