Kepala Dispora Provinsi Lampung, Meiry, menyampaikan bahwa program AIYEP merupakan inisiatif yang sangat positif dalam mengenalkan Lampung sebagai daerah yang potensial dan berkembang, khususnya di bidang pendidikan, pariwisata, serta sektor strategis lainnya.
DEPUTI 1 | Lampung, 31 Juli 2025 – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung menggelar pertemuan koordinasi persiapan pelaksanaan program Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2025 yang akan dipusatkan di Kabupaten Lampung Selatan.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dispora Provinsi Lampung ini dihadiri oleh Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Esa Sukmawijaya, dengan didampingi Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenpora sekaligus Ketua Tim Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia Andi Rahman, dan Analis Kebijakan Ahli Madya Yossi Ahmad Falah, Kepala Dispora Provinsi Lampung Meiry Harika Sari, Kepala Dispora Lampung Selatan Yespi Cory, serta perwakilan alumni AIYEP 2024, Hasyika. Hadir pula calon delegasi AIYEP 2025 asal Lampung, Daka Ramadhan, tim kepemudaan Dispora Lampung, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar pihak terkait dalam menyambut pelaksanaan AIYEP 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 25 November hingga 26 Desember 2025 mendatang di Lampung Selatan. Program ini merupakan bentuk kerja sama bilateral antara Indonesia dan Australia yang telah terjalin selama 42 tahun, dengan fokus pada pertukaran sosial, budaya, dan profesionalisme pemuda.
Sebanyak 42 peserta akan terlibat dalam program ini, terdiri dari 21 pemuda Indonesia dan 21 pemuda Australia, yang masing-masing mewakili provinsinya. Selama program berlangsung, para peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan seperti pertunjukan budaya, magang kerja, pengabdian masyarakat, hingga promosi potensi pariwisata lokal Lampung Selatan ke kancah internasional.
Kepala Dispora Provinsi Lampung, Meiry, menyampaikan bahwa program AIYEP merupakan inisiatif yang sangat positif dalam mengenalkan Lampung sebagai daerah yang potensial dan berkembang, khususnya di bidang pendidikan, pariwisata, serta sektor strategis lainnya.
“Program ini juga menjadi kesempatan untuk saling belajar dan bertukar pengalaman dengan negara lain seperti Australia. Di sisi lain, Indonesia pun memiliki kekuatan dan pengalaman yang layak untuk dikolaborasikan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Esa Sukmawijaya menekankan pentingnya kunjungan ini untuk memastikan hubungan yang kuat antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Dengan terbangunnya koordinasi yang solid, akan lebih banyak potensi daerah yang dapat dikembangkan secara maksimal,” sebutnya.
Melalui forum koordinasi ini, diharapkan persiapan AIYEP 2025 dapat berjalan secara optimal.
Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kabupaten Lampung Selatan menegaskan komitmennya untuk menjadi tuan rumah yang tidak hanya ramah dan siap menyambut delegasi, tetapi juga aktif mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda serta menumbuhkan semangat kepemimpinan dan peran pemuda sebagai agen perubahan di daerah.