Lapora Pajak Lapora Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Buka Rapat Penyusunan RAN Domain 5, Tegaskan Peran Strategis Pemuda dalam Pengambilan Keputusan

Dalam sambutannya, Yohan menekankan pentingnya partisipasi aktif generasi muda dalam proses pengambilan keputusan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Buka Rapat Penyusunan RAN Domain 5, Tegaskan Peran Strategis Pemuda dalam Pengambilan Keputusan Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Buka Rapat Penyusunan RAN Domain 5, Tegaskan Peran Strategis Pemuda dalam Pengambilan Keputusan

DEPUTI 1 | Jakarta, 4 Agustus 2025 – Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Yohan, secara resmi membuka rapat pembahasan penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) Domain 5 yang digelar di Victoria Ballroom, Hotel Ciputra, Jakarta, pada Senin (4/8) siang.

Dalam sambutannya, Yohan menekankan pentingnya partisipasi aktif generasi muda dalam proses pengambilan keputusan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

“Rapat ini merupakan bagian dari komitmen kita dalam melaksanakan Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Layanan Kepemudaan. Kita ingin memastikan bahwa suara pemuda benar-benar terdengar dan memiliki ruang aktualisasi,” ujar Yohan.

Domain 5 dalam RAN Kepemudaan berfokus pada peningkatan partisipasi pemuda dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan evaluasi program sebelumnya, Kemenpora mencatat masih rendahnya keterlibatan pemuda dalam forum-forum formal, seperti musrenbang, organisasi sosial, hingga politik.

“Karena itu, salah satu fokus kita adalah mendorong pembentukan forum anak muda di daerah serta pelatihan kepemimpinan partisipatif. Kita ingin langkah konkret, bukan sekadar simbolik,” lanjut Yohan.

Rapat ini turut dihadiri perwakilan dari sejumlah kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian PPN/Bappenas, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Perwakilan Kemendagri menyoroti pentingnya optimalisasi forum pemuda di tingkat lokal dan desa. Sedangkan Bappenas mengingatkan perlunya sinkronisasi RAN Domain 5 dengan indikator pembangunan dalam RPJMN agar program lebih terarah dan berkelanjutan.

Sementara itu, perwakilan Kemendikbudristek menyampaikan bahwa penguatan organisasi intra sekolah dan kampus bisa menjadi ruang partisipatif bagi pemuda, didukung dengan program kepemimpinan dan dialog kebangsaan.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan diskusi kerja yang membahas kegiatan prioritas, target capaian, serta distribusi peran antarinstansi. Hasil diskusi akan dirumuskan sebagai draft RAN Domain 5 yang lebih implementatif dan realistis.

“Kami harap hasil diskusi hari ini dapat dirumuskan menjadi RAN yang tajam dan relevan. Masukan tambahan masih dapat disampaikan melalui email hingga akhir pekan ini,” tutup Yohan.

Penyusunan RAN Domain 5 ini menjadi langkah strategis dalam memastikan keberpihakan kebijakan kepada pemuda serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan kepemudaan di Indonesia.

BAGIKAN :
PELAYANAN