Dalam sambutannya, Yohan menekankan pentingnya peran pemuda dalam pengentasan kemiskinan ekstrem melalui pengembangan kewirausahaan berbasis sumber daya lokal.
Deputi Pelayanan Kepemudaan Buka Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Miskin Ekstrem di Bengkulu Tengah
Deputi Pelayanan Kepemudaan Buka Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Miskin Ekstrem di Bengkulu Tengah
DEPUTI 1 | Bengkulu Tengah, Deputi Pelayanan Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yohan, secara resmi membuka kegiatan Wiramuda dengan tema “Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Miskin Ekstrem: Wirausaha Muda Mandiri, Indonesia Tangguh” di Pendopo Bukit Kandis, Bengkulu Tengah, Jumat (29/8).
Dalam sambutannya, Yohan menekankan pentingnya peran pemuda dalam pengentasan kemiskinan ekstrem melalui pengembangan kewirausahaan berbasis sumber daya lokal.
“Mindset kita harus berubah, tidak hanya mencari kerja, tetapi membuka usaha. Dengan begitu, pemuda bisa menjadi pejuang yang turut mengentaskan kemiskinan,” ujar Yohan.
Ia menjelaskan, jumlah penduduk usia produktif di Indonesia mencapai sekitar 70 persen dari total populasi, termasuk di Bengkulu Tengah yang memiliki lebih dari 40 ribu pemuda. Bonus demografi ini, kata Yohan, harus dimanfaatkan dengan baik agar menjadi kekuatan ekonomi, bukan beban.
Yohan juga menegaskan, kewirausahaan saat ini bukan hanya soal berdagang, tetapi mencakup inovasi, teknologi, dan keberlanjutan. Ia mendorong para pemuda agar mampu memberi nilai tambah pada potensi lokal, misalnya di sektor pertanian, sehingga menghasilkan produk yang lebih berdaya saing.
Selain memberikan keterampilan teknis seperti manajemen usaha, pemasaran digital, dan pengelolaan keuangan, pelatihan ini diharapkan mampu menumbuhkan mental wirausaha yang berani mengambil risiko, disiplin, dan kreatif membaca peluang.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 100 peserta pemuda Bengkulu Tengah ini juga menjadi ajang berjejaring, berkolaborasi, dan melahirkan gagasan baru.
"Dengan semangat, inovasi, dan keberanian pemuda, target penghapusan kemiskinan ekstrem akan lebih cepat tercapai. Pemuda bukan hanya masa depan bangsa, tetapi juga penggerak masa kini,” tegas Yohan.
Pelatihan ini turut dihadiri oleh pejabat daerah, perwakilan dunia usaha, narasumber, serta berbagai pihak yang mendukung pengembangan kewirausahaan pemuda di Bengkulu Tengah.
