Indeks Pembangunan Pemuda bukan sekadar angka statistik, melainkan representasi nyata dari dukungan bersama agar pemuda dapat berinovasi, berkarya, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa. Untuk itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, serta organisasi kepemudaan dalam mempercepat pencapaian target IPP
DEPUTI 1 | Jakarta, 11 September 2025 – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyelenggarakan kegiatan Townhall Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang berlangsung di Hotel Luminor Pecenongan, Jakarta, pada Kamis (11/9). Kegiatan ini menjadi ruang dialog strategis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan kepemudaan dalam rangka memperkuat implementasi pembangunan kepemudaan berbasis data IPP.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah, dalam sambutannya menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pemuda melalui pembinaan, pelatihan, serta penyediaan ruang kreatif dan inovatif.
“Indeks Pembangunan Pemuda bukan sekadar angka statistik, melainkan representasi nyata dari dukungan bersama agar pemuda dapat berinovasi, berkarya, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa. Untuk itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, serta organisasi kepemudaan dalam mempercepat pencapaian target IPP,” ungkap Andri.
Sementara itu, Asisten Deputi Sistem dan Strategi Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, Amar Ahmad, menyampaikan bahwa terdapat tiga tujuan utama penyelenggaraan Townhall IPP, yaitu: sosialisasi guna meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan terkait pentingnya IPP; partisipasi dengan membuka ruang bagi aspirasi serta gagasan inovatif pemuda; dan kolaborasi dalam rangka memperkuat sinergi antara pemuda, pemerintah daerah, serta pihak terkait untuk peningkatan kualitas pembangunan kepemudaan.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber Tim Pemerhati Kepemudaan Venno Tetelepta dan Wildansyah. Keduanya menekankan bahwa IPP memiliki fungsi strategis sebagai instrumen pengukuran dan pendorong peningkatan peran pemuda dalam pembangunan nasional.
Townhall IPP kali ini dihadiri secara hybrid, dengan total 70 peserta hadir langsung (offline) dan 200 peserta mengikuti secara daring melalui platform Zoom. Peserta yang hadir berasal dari berbagai organisasi kepemudaan di Provinsi DKI Jakarta, mencerminkan partisipasi luas generasi muda dalam mendukung penguatan pembangunan kepemudaan berbasis data.
Melalui kegiatan Townhall IPP, Kemenpora RI berharap seluruh elemen dapat semakin berperan aktif dalam mendukung pembangunan kepemudaan yang berkelanjutan, sehingga lahir generasi muda Indonesia yang unggul, sehat, inovatif, dan berdaya saing global. (gan/arb/mus)