Acara dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan,Drs.Yohan MSi dalam sambutannya menyampaikan Kehadiran para pemuda penyandang disabilitas pada kegiatan ini menunjukkan semangat tinggi untuk belajar, berkreasi, dan mengembangkan potensi diri melalui dunia kewirausahaan.Pemerintah Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem Kewirausahaan inklusif,tanpa terkecuali pemuda/i penyandang disabilitas harus mendapat ruang,fasilitas serta pendampingan.
Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Penyandang Disabilitas Tingkatkan Kemandirian dan Daya Saing
DEPUTI 1 | Asisten Deputi Bina Kepemudaan Badan Usaha dan Swasta (Asdep BKBUS) menggelar Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Penyandang Disabilitas di Sentra Galih Pakuan Kabupaten Bogor pada Selasa, 26 Agustus 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Keterampilan Kewirausahaan yang Inklusif dalam rangka Meningkatkan Kemandirian dan Kualitas Hidup bagi Pemuda Penyandang Disabilitas”. Bogor, 26 Agustus 2025
Acara dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan,Drs.Yohan MSi dalam sambutannya menyampaikan Kehadiran para pemuda penyandang disabilitas pada kegiatan ini menunjukkan semangat tinggi untuk belajar, berkreasi, dan mengembangkan potensi diri melalui dunia kewirausahaan.Pemerintah Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem Kewirausahaan inklusif,tanpa terkecuali pemuda/i penyandang disabilitas harus mendapat ruang,fasilitas serta pendampingan.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang warga binaan Sentra Galih Pakuan dan komunitas disabilitas kab.bogor. Rangkaian pelatihan menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidangnya,diantaranyaRenold Jimmy, Aks, M.Si. (Pekerja Sosial Ahli Madya) menyampaikan materi pemberdayaan disabilitas melalui keterampilan batik ciprat. Selanjutnya, Anggun Sintana, S.E., M.M. (Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Khusus, Kementerian Ketenagakerjaan) memaparkan dukungan program pemerintah dalam penguatan kewirausahaan dan ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas.
Sesi selanjutnya disampaikan oleh Dr. Ir. Soni Trison, S.Hut, M.Si., IPU (Dosen IPB University sekaligus Penggerak Wirausaha Muda Nasional) mengenai peran perguruan tinggi dalam mendorong pemuda disabilitas menjadi wirausaha inovatif berbasis pertanian dan teknologi. Acara semakin inspiratif dengan kisah nyata success story dari Erfandi, Ketua PPDI Kabupaten Bogor sekaligus wirausahawan konveksi Merry Collection, yang berbagi pengalaman membangun usaha dari nol hingga berhasil mandiri.
Pada kesempatan yang sama Kepala Sentra Galih Pakuan Danu Ardhiaso menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi kegiatan lintas K/L,diharapkan melalui pelatihan ini para pemuda/i penyandang disabilitas mampu meningkatkan keterampilan, memperluas jejaring usaha, serta memperkuat kemandirian ekonomi untuk mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas. (jon/mus)
