Peserta terbanyak berasal dari DKI Jakarta dan Kalimantan Timur dimana masing-masing provinsi mengirimkan 14 orang delegasi, disusul oleh Sumatera Selatan sebanyak 12 orang dan Aceh sebanyak 10 orang. Provinsi lain seperti Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu pun turut mengirimkan peserta dalam jumlah signifikan, sementara sebagian besar provinsi diwakili oleh dua orang delegasi.
144 Pemuda Seluruh Indonesia Ramaikan Gelaran Kreativesia 2025 di Palembang
DEPUTI1 | Palembang – Gelaran akbar tahunan Kreativesia 2025, secara resmi memulai tahapan registrasi. Registrasi dilakukan kepada seluruh peserta, sebelum dimulainya rangkaian kegiaatan yang bertempat di Hotel Zuri, Palembang, Selasa (14/10). Sebanyak 144 pemuda-pemudi terbaik, hadir mewakili 35 provinsi di Indonesia untuk berlomba mengadu kreatifitas dan inovasi.
Sangat disayangkan tiga provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua, tidak dapat mengirimkan delegasinya pada tahun ini. Meskipun demikian, antusiasme peserta dari daerah lain tetap tinggi, mencerminkan semangat dan partisipasi aktif pemuda Indonesia dalam mengembangkan potensi kreatif di berbagai bidang.
Peserta terbanyak berasal dari DKI Jakarta dan Kalimantan Timur dimana masing-masing provinsi mengirimkan 14 orang delegasi, disusul oleh Sumatera Selatan sebanyak 12 orang dan Aceh sebanyak 10 orang. Provinsi lain seperti Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu pun turut mengirimkan peserta dalam jumlah signifikan, sementara sebagian besar provinsi diwakili oleh dua orang delegasi.
Pada tahap registrasi, setiap delegasi diwajibkan untuk melengkapi beberapa dokumen administrasi. Beberapa diantaranya yakni identitas diri, surat keterangan sehat, surat izin orang tua, surat izin universitas, surat pernyataan keaslian karya, serta Surat Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terkait penugasan kegiatan Kreativesia.
Kreativesia 2025 menghadirkan enam kategori lomba, yaitu Musik, Film, Fashion, Kriya, Grafika, dan Teknologi Informasi (Piranti Lunak). Ajang ini menjadi wadah pengembangan kreativitas dan inovasi bagi generasi muda sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis kepemudaan di Indonesia. (thi/mus)
