Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Cristopher dari Papua Barat Daya, yang membawakan lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Manusia Kuat ciptaan Tulus dengan penuh penghayatan. “Sempat deg-degan karena para peserta lain luar biasa hebat. Lagu Bangun Pemudi Pemuda ini cukup menantang karena merupakan lagu nasional, jadi perlu improvisasi yang pas dan tidak berlebihan,” ujar Cristopher setelah tampil.
DEPUTI1 | Palembang – Sebanyak 30 peserta kategori vokal musik perwakilan provinsi se-Indonesia tampil memukau dalam ajang Kreativesia (Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia) 2025, yang digelar di halaman DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini dihadiri oleh ratusan pengunjung serta sejumlah pejabat dari berbagai daerah.
Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Cristopher dari Papua Barat Daya, yang membawakan lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Manusia Kuat ciptaan Tulus dengan penuh penghayatan. “Sempat deg-degan karena para peserta lain luar biasa hebat. Lagu Bangun Pemudi Pemuda ini cukup menantang karena merupakan lagu nasional, jadi perlu improvisasi yang pas dan tidak berlebihan,” ujar Cristopher setelah tampil.
Dewan juri yang terdiri dari Cecilia (Dosen Musik Universitas Negeri Jakarta), Rika Indahsari (penyanyi, alumni AFI Indosiar 2015), dan Mario Oktopianus (Top 10 KDI 2015) menilai para peserta tampil dengan kemampuan vokal yang prima.
“Pesertanya keren-keren, suaranya luar biasa, dan kompetisinya sangat ketat,” ungkap Mario Oktopianus yang juga dikenal sebagai Top 10 Indonesian Idol 2008.
Mario menambahkan, kegiatan seperti Kreativesia ini perlu digelar secara rutin setiap tahun. “Ajang ini menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk menyalurkan semangat dan kreativitas mereka dalam bidang musik,” ujarnya.
Kreativesia merupakan kegiatan tahunan Kemenpora untuk merayakan dan mengapresiasi individu dan komunitas yang telah menghasilkan karya kreatif dan gagasan kreatif. Gelaran Kreativesia hadir mulai tanggal 15 Oktober hingga 18 Oktober 2025, bertempat di Palembang, Sumatera Selatan. (zak)