Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda melalui Asisten Peningkatan Kapasitas Pemuda pada Kamis (24/3) lalu menggelar kegiatan Pemberdayaan Pemuda Bidang Pemahaman Industri dan Kemandirian Ekonomi.
photo by asdep kapasitas
DEPUTI I | Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda melalui Asisten Peningkatan Kapasitas Pemuda pada Kamis (24/3) lalu menggelar kegiatan Pemberdayaan Pemuda Bidang Pemahaman Industri dan Kemandirian Ekonomi. Kegiatan dengan tema “Meningkatkan Peran Serta Pemuda dalam Memulihkan Perekonomian di Masa New Normal” tersebut digelar dan bertempat di hall Orchid Hotel Almadera Sombaopu Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan dilaksanakan antara tanggal 24-26 Maret 2022. (29/3/2022).
Turut hadir Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Pelaksana Tugas (Plt.) Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda Arifin Madjid, adapun demikian untuk narasumber diisi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel Muhammad Fajaruddin, Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Dispora Hery Sumiharto, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulsel, dan Tokoh Pemuda Bidang Kreativitas Digital.
Sebanyak 75 kepemudaan Kabupaten Gowa hadir menjadi bagian peserta dikegiatan ini, adapun diantaranya dari organisasi Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI), Pemuda Pancasila (PP), Pemuda Panca Marga (PPM), Pepelingasih, Srikandi PP, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Pemuda Justicia, Pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna, Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Pemuda Pelopor dan lain-lain.
Deputi 1 Kemenpora Faisal Abdullah membuka sekaligus memberikan sambutannnya, disusul kemudian Plt. Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda Arifin Madjid menyampaikan laporan kegiatan, laporan tambahan lainnya disampaikan oleh Kadispora M. Fajaruddin, Kabid Kepemudaan Dispora Hery Sumiharto
Dalam sambutanya, Faisal menekankan tentang pentingnya para pemuda berperan aktif terlibat di era digital serta mampu berwirausaha secara mandiri tanpa harus selalu bergantung pada pemerintah. “Para pemuda agar melek digital dan berwirausaha secara mandiri tidak ketergantungan dengan dana dari pemerintah. Pemuda harus menjadi agen perubahan dan berkreativitas seluas-luasnya di era serba online indutri 4.0.,” ucap Faisal.
Sementara itu M. Fajaruddin dalam laporanyya mengatakan bahwa, Kabupaten Gowa memiliki ruang hijau terbuka untuk event atau kegiatan kepemudaan dan masyarakat. “Di Gowa sudah memiliki ruang hijau terbuka untuk event-event kegiatan kepemudaan dan kemasyarakatan sehingga para pemuda dapat menggunakan fasilitas tersebut untuk berbagai kegiatan,” Pungkas Fajaruddin. (sal)
