Lapora Pajak Lapora Pajak
Penghargaan Kemenpora Penghargaan Kemenpora
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Peran Pemuda Dalam Menumbukan Potensi Daerah Pesisir

Gelar kegiatan bertema "Peran Pemuda Dalam Menumbukan Potensi Daerah Pesisir" Gelaran bertempat di Hotel Almadera, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, dilaksanakan dari tanggal 14-16 September 2022.

Peran Pemuda Dalam Menumbukan Potensi Daerah Pesisir poto by salim - adnan

DEPUTI 1 | Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda Deputi 1 Kemenpora RI. Gelar kegiatan bertema "Peran Pemuda Dalam Menumbukan Potensi Daerah Pesisir" Gelaran bertempat di Hotel Almadera, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, dan dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, kegiatan dimaksudkan dalam rangka memberikan pemahaman terhadap wawasan nusantara khususnya dalam kemaritiman dan kebaharian tentang batas-batas wilayah teritorial, dan kesadaran tentang kekayaan yang terkandung di dalamnya yang dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat sekaligus dapat dikembangkan menjadi suatu industri pariwisata maritim. Tidak hanya itu, pemahaman terhadap kemaritiman juga sebagai kewaspadaan di tengah era globalisasi dan isu-isu yang sarat dengan perebutan batas-batas wilayah, peredaran narkoba dan infiltrasi terorisme internasional, yang artinya, para pemuda-pun dapat berperan lebih dengan tidak hanya melihatnya pada pemanfaatan nilai ekonomi dan menjadi motor penggerak di daerah masing-masing, namun tentunya pula para pemuda dapat memahami secara wawasan kenusantaraan, bahwa, wawasan tentang kebaharian atau kemaritiman sebagai sebuah pertahanan Negara, Rabu (14/9/22).

"Kemaritiman merupakan sumber ekonomi yang cukup besar dan tak berkesudahan, pemanfaatan laut tidak hanya sebatas menangkap ikan, namun beraneka ragam potensi dapat di olah, dan menjadi relawan harus betul-betul mampu membantu para nelayan dipesisir pantai, karena hidup bukan tentang menjadi siapa yang kaya dengan kejelian memanfaatkan potensi, tapi juga dapat melihatnya dari perspektif lain, bahwa, kemaritiman atau kebaharian adalah tentang ekonomi dan pertahanan negara,” kata Faisal Abdullah dalan sambutannya.

Masih kata Faisal Abdullah, bahwa, para pemuda diharapkan dapat mengenal dan mengetahui bahwa negara Indonesia adalah negara Kepulauan yang membentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai ke Pulau Rote yang di kelilingi oleh laut Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Hal ini tentunya sangat dibutuhkan pemahaman yang luas tentang batas wilayah teritorial yang sarat dengan konflik perbatasan suatu bangsa. Indonesia juga berada pada posisi yang sangat menentukan sebagai suatu negara kepulauan yang terbesar di dunia diantara poros arus perdagangan dunia antara Eropa – Asia –Australia dan juga Eropa Afrika – Asia dan Australia begitu juga dengan Amerika – Afrika – Asia – Australia. Negara Indonesia pada posisi yang sangat menentukan diantara sekian jalur perdagangan dunia tentunya benar sesuai dengan Visi Presiden Kabinet Kerja yang dituangkan dalam Nawacita bahwa Indonesia harus menempatkan diri pada posisi sebagai Poros Maritim Dunia.

"Melalui Kegiatan Pemberdayaan Pemuda Bidang Kemaritiman para pemuda dapat mengenal batas-batas wilayah teritorial kita, sadar tentang kekayaan yang terkandung di dalamnya yang dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat sekaligus dapat dikembangkan menjadi suatu industri pariwisata maritim," tambah Faisal Abdullah.

“Kemaritiman dan kebaharian pada dasarnya dapat di komparasikan dalam dunia era digital dimasa kini, dimana digitalisasi bisa menjadi market untuk memberdayakan semua potensi termasuk diantaranya pada persoalan kemaritiman, era ini digital bisa dijadikan pasar atau market untuk peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat disepanjang daerah pesisir utamanya para nelayan, namun tentunya dibutuhkan kehati-hatian dalam pemanfaatanya,” pungkas Ketua Umum Maritim Muda 7 Indonesia Kaisar Akhir yang lebih menyoroti isu kemaritiman dengan menyangkut pautkan isu kemaritiman pada aspek pemanfaatan secara digital.

Kegiatan ini melibatkan sebanyak 80 orang peserta dari beragam komunitas dan organisasi Kepemudaan Kota Makassar, para narasumber diantaranya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Andi Arwin Aziz, S.Sos., S.STP., Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Tokoh Pemuda Dr. Kasman, Aktivis Pemuda Dr. Suharto, Founder and Advisor of Nano Center Indonesia Fondation Prof. Dr. Nurul Taufiq Rachman, PhD.,M.Eng.,B.Eng., Ketua Umum Maritim Muda 7 Kaisar Akhir Indonesia, Aktivis Pemuda Dr. Nurmal dan Jajaran Pejabat dan Staf dilingkungan Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda, serta turut hadir PPPK yang juga mewakili Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda untuk melaporkan kegiatan tersebut Drs. Arifin Madjid, M.M. (sal/ris)

pendampingan : Sally Amelia, Fika

BAGIKAN :
PELAYANAN