“Nonton Bareng ini merupakan upaya Kemenpora dan KPU untuk meningkatkan wawasan politik pemuda menjelang tahun politik Pemilu 2024. Film Kejarlah Janji ini sangat cocok untuk memperlihatkan insight perjalanan demokrasi di Indonesia dan bagaimana pentingnya partisipasi pemuda dalam perkembangan politik di Indonesia."
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar nonton bareng film Kejarlah Janji untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2023. Acara Nonton Bareng tersebut merupakan bagian dari sinergi MoU Kemenpora dengan KPU yang telah ditandatangani oleh Menpora Dito dengan pimpinan KPU sebagai bagian dari proses penyebaran informasi politik bagi pemuda di Indonesia.
Asisten Deputi Wawasan Pemuda Mulyani Sri Suhartuti yang hadir pada rapat koordinasi teknis dengan KPU dan Kompas Gramedia Group pada Jum’at (20/10) di Ario Suites Hotel Kemang, Jakarta, menjelaskan bahwa film yang diproduksi oleh KPU tersebut sengaja dihadirkan sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi bagi para pemuda agar semakin bijak pada Pemilu 2024 mendatang. Nonton Bareng yang sedianya dilaksanakan sebelum puncak perayaan Hari Sumpah Pemuda akan dilaksanakan di Ruang Teater Auditorium Wisma Menpora dan mengundang sekitar 100 pemuda di Jakarta.
“Nonton Bareng ini merupakan upaya Kemenpora dan KPU untuk meningkatkan wawasan politik pemuda menjelang tahun politik Pemilu 2024. Film Kejarlah Janji ini sangat cocok untuk memperlihatkan insight perjalanan demokrasi di Indonesia dan bagaimana pentingnya partisipasi pemuda dalam perkembangan politik di Indonesia. Di akhir sesi nonton bareng, kami akan menggadakan semacam kuis untuk menguji pemahamanan politik, dan pemilu, serta implementasinya pada film Kerjarlah Janji kepada para penonton,” pungkas Mulyani Sri Suhartuti.
Film drama komedi Kejarlah Janji disutradarai Garin Nugroho dan dibintangi oleh Ibnu Jamil, Cut Mini, Shenina Cinnamon. Serta Bima Zeno, Thomas Rian, dan Trio Timus (Theresia WD, Asriuni Pradipta, dan Irene Vista). Film ini berkisah Pertiwi (Cut Mini), ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya yang sedang mencari identitas diri, Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian). Ibu tangguh yang dipenuhi masalah sejarah suami yang kalah dalam Pilkades, tapi juga menyimpan cinta penuh misteri. Masalah menjadi penuh drama dan komedi, ketika ketiga anaknya berkumpul pulang ke rumah. Ketiganya membawa masalah terkait identitas diri dan balas dendam kekalahan ayahnya.
Pada kesempatan yang sama, Mulyani Sri Suhartuti juga mengungkapkan juga rencana penyelenggaraan Politic Fest di tahun 2024. Festival politik arahan direktir Menpora Dito tersebut akan menggandeng Kompas Gramedia Group sebagai mitra media dalam penyelenggaraannya.
“Kompas memiliki program Kompas Kampus yang kami nilai sangat strategis sebagai media untuk meningkatkan wawasan politik pemuda, dan menggaet segment pemuda di Indonesia. Kami akan kemas dalam bentuk dialog interaktif atau talkshow, dengan tema pembahasan politik di tahun 2024. Rencananya akan kami gelar di 3 titik universitas di Indonesia menjelang pemilihan umum daerah,” tambahnya.
Hadir pada rapat koordinasi tersebut Kepala Bagian pada Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Dohardo Pakpahan, Account Executive Kompas TV Yugi Rahmadi, dan para jajaran Asisten Deputi Wawasan Pemuda, serta jajaran Humas KPU.
