Kegiatan ini berlandaskan oleh tingkat konsumsi rokok di Kabupaten Sumedang yang terus meningkat. Tak hanya pada orang dewasa, tetapi juga pada anak sekolah. Kebiasaan merokok yang dilakukan oleh anak usia sekolah dan remaja membutuhkan perhatian. Perilaku ini pun menjadi sorotan Kementerian Pemuda dan Olahraga khususnya Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda.
DEPUTI 1 | Esa Sukmawijaya, selaku Asisten Deputi Karakter Pemuda mewakili Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda hadir dalam kegiatan sosialisasi Pemuda Anti Merokok di wilayah Kabupaten Sumedang pada Selasa, 11 Juni 2024 di Maja Koffie, Jl. Pangeran Soeraatmaja No. 30 Sumedang, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan komitmen untuk mendukung upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari bahaya rokok, khususnya untuk generasi muda Sumedang dan Indonesia pada umumnya.
Kegiatan ini berlandaskan oleh tingkat konsumsi rokok di Kabupaten Sumedang yang terus meningkat. Tak hanya pada orang dewasa, tetapi juga pada anak sekolah. Kebiasaan merokok yang dilakukan oleh anak usia sekolah dan remaja membutuhkan perhatian. Perilaku ini pun menjadi sorotan Kementerian Pemuda dan Olahraga khususnya Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda.
Meningkatnya konsumsi rokok di Kab. Sumedang dapat terlihat dari pajak rokok yang mengalami kenaikan setiap tahun. Topik inilah yang menjadi pilihan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga melakukan Sosialisasi Pemuda Anti Merokok bagi pemuda di
Turut hadir Kadisparbudpora Sumedang, Nandang Suparman menyatakan ucapan terimakasih kepada jajaran Kemenpora yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemkab Sumedang melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga bersama-sama membangun pemuda anti merokok menuju terciptanya generasi tanpa asap rokok khususnya bagi Kab. Sumedang dan umumnya bagi negeri tercinta Indonesia, tuturnya.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari bahaya asap rokok. Kita semua tahu bahwa kebiasaan merokok kerap dimulai pada usia remaja, dan inilah saatnya kita mengambil langkah proaktif untuk memutus mata rantai tersebut", tegas Nandang Suparman.
Saya percaya, dengan sinergi dan kerja sama yang baik, kita mampu menciptakan generasi yang lebih sehat, produktif dan bebas dari belenggu rokok. Mari kita tunjukan bahwa kita peduli, kita mampu dan kita bisa membuat perubahan nyata untuk masa depan yang lebih baik, harap Nandang Suparman.