Lapora Pajak Lapora Pajak
Penghargaan Kemenpora Penghargaan Kemenpora
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Kemenpora Ingin Wujudkan Pemuda Tangguh Menanggulangi Risiko Bencana

Asisten Deputi Wawasan Pemuda Mulyani Sri Suhartuti mengungkapkan bahwa program Collab Rangers tersebut merupakan arahan direktif dari Menpora Dito. Dirinya menyambut baik program kesiapsiagaan pengurangan risiko bencana tersebut untuk dapat ditindaklanjuti dalam waktu dekat.

Kemenpora Ingin Wujudkan Pemuda Tangguh Menanggulangi Risiko Bencana

Dalam rangka mewujudkan Pemuda Tangguh atas risiko bencana yang kerap timbul di Indonesia, Kemenpora menginisiasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Yayasan Pemuda Indonesia Tangguh di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, pada Senin (21/08). Inisiasi tersebut merupakan salah satu concern Menpora Dito atas pemberdayaan Pemuda Tangguh.

Asisten Deputi Wawasan Pemuda Mulyani Sri Suhartuti mengungkapkan bahwa program Collab Rangers tersebut merupakan arahan direktif dari Menpora Dito. Dirinya menyambut baik program kesiapsiagaan pengurangan risiko bencana tersebut untuk dapat ditindaklanjuti dalam waktu dekat.

“Kami menyambut baik program Pemuda Tangguh yang merupakan arahan direktif langsung Mas Menteri. Perlu kita diskusikan detail-detail programnya dalam bentuk PKS terkait hak dan kewajiban serta pembiayaannya mengingat inisiasi program ini berada di tahun berjalan. Harapannya PKS ini dapat ditandatangani oleh Bapak Deputi dengan segera dan disaksikan langsung oleh Menpora Dito,” ungkap Mulyani.

Menurut Head of Program Yayasan Pemuda Indonesia Tangguh Muhammad Abror, program Indonesia Resilience bertujuan untuk meningkatkan kapasitas resiliensi pemuda sehingga dapat berkontribusi dengan peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Di samping itu, program ini diharapkan dapat menghasilkan agen resiliensi dari kalangan pemuda yang sesuai dengan kebutuhan wilayah yang tergolong rawan.

“Pemuda memiliki peran penting dalam pengurangan resiko bencana di Indonesia. Kami ingin mengangkat isu bagaimana peran pemuda dapat meningkatkan kapasitas resiliensi para Pemuda Tangguh tanggap bencana serta menyadarkan bagaimana pentingnya Pemuda Tangguh ketika menghadapi krisis kebencanaan di Indonesia,” ujar Muhammad Abror ketika memaparkan programnya.

Main event Program Collab Rangers yang bertajuk Rembuk Pemuda tersebut akan diselenggarakan pada bulan September 2023 dan dihadiri oleh 200 pemuda. Kegiatan Rembuk Pemuda tersebut akan diisi dengan Festival Kepemudaan, Konferensi Tanggap Bencana, Focus Group Discussion, dan diskusi panel dari para narasumber yang menarik, seperti Komunitas Padawara, Cinta Laura, serta komika Abdur Arsyad.

Hadir pula pada kegiatan ini, Kepala Biro dan Kerja Sama Kemenpora Sanusi, Tim Ahli Menpora dan Stafsus Menpora Bidang Inovasi Pemuda dan Olahraga Kemenpora, Head of Communication Yayasan Pemuda Indonesia Tangguh Farika Nur Khotimah, PJ Bidang Hukum Sekretariat Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dan tim, serta jajaran Asisten Deputi Wawasan Pemuda.

 

BAGIKAN :
PELAYANAN