Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am yang hadir secara daring menyampaikan bahwa indikator dari kegiatan ini dilatarbelakangi oleh Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi dan Tingkat Pengangguran Terbuka Pemuda pada Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) mengalami penurunan angka dari 31,19persen pada tahun 2021, hingga ke 31,16persen pada tahun 2022. Hal tersebut disebabkan karena pemanfaatan IPTEK dalam negeri masih terus perlu dikembangkan, terutama dalam kaitannya dengan peningkatan produksi nasional yang belum optimal.
Mulyani Sri Suhartuti, mengingat yang bersangkutan ada acara yang sama di Bali sebagai wakil Menteri Pemuda dan Olahraga. Di dalam kata sambutannya, sebelum membuka acara, Sri menyampaikan bahwa pemuda sebagai agent of changes harus bisa memberikan manfaat dan peluang yang besar di dalam sektor kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di dalam penggerak roda pembangunan ekonomi di desa melalui sektor pariwisata desa.
Salah satu isu utama yang tengah dihadapi adalah penyalahgunaan NAPZA. Instruksi Preiden melalui Rencana Aksi Nasional Nomor 2 tahun 2020 menegaskan untuk pencegahan dan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan zat tersebut. Langkah kongkret yang dapat ditempuh adalah melalui program Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN). Langkah ini bertujuan untuk mengatasi dampak negatif yang telah mempengaruhi pemuda di Indonesia.
Bertempat di Hotel Swiss-Belresort Belitung, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 15-17 November 2023
Sebelumnya, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda telah menandatangani kerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian tentang Kemandirian Ekonomi Bagi Pemuda pada Bidang Pertanian. Dalam konteks ini, salah satu inovasinya terwujud melalui kerjasama dengan IPB University terkait dengan Data Desa Presisi (DDP). Implementasi DDP telah dilakukan antara lain di Desa Gelar Anyar, Kabupaten Cianjur.
Argarini menjelaskan bawa ada banyak cara yang bisa dilakukan agar bisa menjadi pribadi yang kreatif. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah mencoba hal baru, menumbuhkan keinginan untuk aktualisasi diri, mengembangkan empati, dan berani untuk gagal. Dari berlatih berfikir kreatif harapannya peserta akan mendapatkan manfaat seperti menemukan solusi kreatif dari setiap permasalahan yang dihadapi, dengan syarat mengidentifikasi masalah dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
Peserta atau pemuda dapat menjadi agen perubahan di lingkungan dan komunitas sekitarnya. Mereka diharapkan dapat memberikan contoh, ide segar dan solusi kreatif bagi pemuda lain, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan serta mengurangi tingkat pengangguran terbuka. Jika hal tersebut berjalan, tentunya akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta indeks pembangungan pemuda (IPP) yang positif, pesan Ni'am.
Ditengah permintaan banyak daerah untuk menyelenggarakan kegiatan sejenis ini, tentu ada suatu keistimewaan-keistimewaannya, yang sebelumnya juga pernah diselenggarakan di kota Medan Sumatera Utara, yang dihadiri instansi-instansi terkait, dimana kita mempunyai komitmen kuat dan kepedulian yang sama terkait penyiapan sebuah generasi untuk masa depan
Dalam penutupan tersebut seluruh peserta pelatihan diberikan satu paket gunting rambut untuk dapat digunakan untuk memulai usaha setelah pelatihan selesai.
Di dalam kata sambutannya Bernadeta, menyampaikan perkenalannya dan menerangkan beberapa kebijakan kepemudaan yang menjadi bidang tugasnya, dimulai dari seksi pengembangan pemuda, seksi penyadaran dan pemberdayaan pemuda serta seksi kemitraan dan kelembagaan pemuda yang menjadi wilayah kerjanya.
Harapannya melalui usaha tersebut pemuda disini dapat bekerja sehingga bisa meningkatkan pendapatan mereka.
Esa Sukmawijaya berharap dalam pernyataannya, harus berjuang all out secara teknokratis secara politis secara substansi untuk menyakinkan Direktorat Jenderal Anggaran dan utama nya Menteri Keuangan, yang dapat memutuskan kenaikan Tukin tersebut, karena relevansi penganggaran yang sesuai secara logik model, terkait Rincian Output (RO) dan Kriteria Rincian Outputnya (KRO). Serta penekanan pada penyederhanaan organisasi, serta pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut turut.
Rapat yang dilaksanakan pada hari Kamis hingga Jumat 26-27 Oktober 2023, di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta tersebut dipimpin oleh Nuryanti Widyastuti, Direktur Perancangan Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dalam kegiatan tersebut Asdep Wawasan mengundang 100 orang perwakilan pemuda dari organisasi kepemudaan (OKP) dan Siswa SMA/MA di wilayah Jakart untuk menonton bersama di Teater Wisma Kemenpora. Film Kejarlah Janji merupakan karya besutan sutradara Garin Nugroho, ditulis oleh Alim Sudio serta dibintangi artis ternama nasional seperti Cut Mini, Ibnu Jamil, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, dan Thomas Rian.
Kemenpora bersama KPU RI menggelar Nobar Film "Kejarlah Janji" di Ruang Teater Wisma Menpora pada Rabu (26/10). Nobar ini dihadiri langsung oleh Menpora Dito dan para pelajar (pemilih pemula) dari SMA di sekitar lingkungan Kemenpora.