Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Cristopher dari Papua Barat Daya, yang membawakan lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Manusia Kuat ciptaan Tulus dengan penuh penghayatan. “Sempat deg-degan karena para peserta lain luar biasa hebat. Lagu Bangun Pemudi Pemuda ini cukup menantang karena merupakan lagu nasional, jadi perlu improvisasi yang pas dan tidak berlebihan,” ujar Cristopher setelah tampil.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan kegiatan ASEAN Creative Summit 2025 yang direncanakan akan melibatkan partisipasi pemuda kreatif dari berbagai negara ASEAN.
Peserta terbanyak berasal dari DKI Jakarta dan Kalimantan Timur dimana masing-masing provinsi mengirimkan 14 orang delegasi, disusul oleh Sumatera Selatan sebanyak 12 orang dan Aceh sebanyak 10 orang. Provinsi lain seperti Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu pun turut mengirimkan peserta dalam jumlah signifikan, sementara sebagian besar provinsi diwakili oleh dua orang delegasi.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, telah menyiapkan penyambutan penuh keramahan dan kehangatan. Suasana kota yang asri, dipadukan dengan keramahan masyarakat Palembang, menambah kenyamanan para peserta selama berada di kota ini. Salah satu perwakilan dari Kalimantan Selatan pada bidang fashion, yakni Eminullah, menceritakan pengalamannya
Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Dr. Drs. Yohan, M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Kemenpora dalam mendorong kemandirian ekonomi pemuda, termasuk pemuda penyandang disabilitas.
Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan II, Waliyadin menegaskan pentingnya menjaga konsistensi antara batang tubuh dan lampiran peraturan. Regulasi ini diharapkan mampu memperkuat sinergi kebijakan antar sektor dan memastikan pelayanan kepemudaan berjalan efektif, inklusif, dan berkelanjutan.
Dalam pertemuan tersebut, KMHDI menyampaikan sejumlah aspirasi strategis terkait penguatan kolaborasi organisasi kepemudaan dengan pemerintah, khususnya di bawah koordinasi Kemenpora. Ketua Umum I Wayan Darmawan mengapresiasi ruang dialog yang diberikan, sekaligus menegaskan pentingnya sinergi lintas organisasi kepemudaan, terutama kelompok Cipayung Plus, guna memperkuat gerakan pemuda di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
The delegation from the Government of Tulang Bawang Barat Regency was led by the Assistant I for People’s Welfare (Kesra), Untung Budiyono, S.Sos., M.H., accompanied by the Head of the Youth and Sports Office (Dispora) of Tulang Bawang Barat, Alma Rostwo Guna, S.E., M.M., as well as the Chairman of the Indonesian National Sports Committee (KONI) of Tulang Bawang Barat, Kodari, S.H., along with their team.
Sebanyak 70 pemuda terpilih dari 35 provinsi ambil bagian dalam program ini. Mereka ditempatkan di dua lokasi, yakni 35 pemuda di Kabupaten Kotawaringin Barat dan 35 pemuda di Provinsi Bali.
Deputi Yohan mengingatkan kepada Tim Arjuna Vehicle agar terus berinovasi, bertumbuh dan tidak berhenti hanya pada ajang kompetisi semata. Deputi meminta agar karya Tim Arjuna tidak hanya menjadi bagian dari kompetisi, namun bisa menjadi cikal bakal inovasi yang membuka kesempatan kerja di masa mendatang, khususnya bagi para pemuda.
Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan membuka kegiatan pembekalan secara daring melalui aplikasi zoom meeting pada Kamis 25 September 2025. Dalam pembukaan pembekalan PPAP 2025, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Yohan menekankan bahwa PPAP merupakan sarana penting bagi pemuda untuk memahami keragaman budaya dan potensi daerah lain sekaligus memperkuat jejaring lintas provinsi.
Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), Dr. Drs. Yohan, M.Si, menegaskan bahwa krisis iklim bukan lagi isu masa depan, melainkan tantangan nyata yang sudah dihadapi sehari-hari. Ia menyebut banjir, kekeringan, kebakaran hutan, pencemaran udara, hingga naiknya permukaan laut sebagai bukti nyata dampak perubahan iklim.
Founder EPI, Ayatullah Fazlur Rahman, menjelaskan bahwa tujuan utama audiensi adalah menjalin silaturahmi sekaligus menjajaki peluang kolaborasi dengan Kemenpora. Dalam kesempatan itu, ia memaparkan rencana kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang akan digelar pada 28 Oktober mendatang.
Audiensi diterima langsung Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Dr. Drs. Yohan, M.Si, didampingi Asisten Deputi Bina Kepemudaan Badan Usaha dan Swasta Mohammad Adsan, dan S.IP, Asisten Deputi Bina Kepemudaan Pusat dan Daerah: Andi Susanto, S. STP., M. Sc. Semenatra itu, dari pihak SERVE hadir Dete Aliah selaku Direktur Eksekutif, Naila Fitria selaku Wakil Direktur, Tatiek Farichah selaku Program Manager Isu Perempuan, serta Erma Suryani selaku Program Manager Isu Anak dan Remaja.
Dalam audiensi tersebut, IPMANAPANDODE menyampaikan agenda besar terkait koordinasi pelaksanaan kegiatan Natal, Seminar, dan Tahun Baru IPMANAPANDODE Se-Jawa dan Bali. Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung di Bandung, Jawa Barat, dengan melibatkan pelajar dan mahasiswa Papua dari berbagai daerah. Beberapa hal yang dibahas meliputi pemilihan narasumber seminar kepemudaan, lokasi pelaksanaan, serta dukungan teknis seperti konsumsi dan fasilitas acara.