Meningkatkan Nilai Domain Partisipasi dan Kepemimpinan Pemuda Melalui Kegiatan Kapasitas Pemuda
Pekan Kreativitas Pemuda
Raising Youth Health Awareness, for Indonesia to Recover Faster Rise Up Stronger
Kegiatan Konsolidasi dan Perhitungan Data pada Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda
pemuda berperan penting untuk segera bergerak dalam meningkatkan ekosistem pendidikan yang sesuai dengan karakteristik lingkungan masing-masing.
“Perpres Nomor 43 Tahun 2022 harus menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pemuda kedepan menuju Indonesia Emas 2045 sehingga perlu penyusunan rencana pembangunan pemuda yang berjenjang dari tingkat pusat hingga tingkat daerah.”
Kita sebagai umat beragama harus menepis hadirnya radikalisme yang sangat berpengaruh pada moderasi beragama dan pemuda sebagai penerus nilai-nilai agama harus mengembangkan pemahaman sesuai dengan syariat Islam
Pemuda memiliki tantangan perubahan teknologi, sosiokultural, dan lingkungan sehingga diperlukan para pemuda yang berkompetensi global dan berdaya saing.
Pelaksanaan kegiatan diikuti sebanyak 37 orang peserta/pemuda dari beragam komunitas dan organisasi, utamanya, Pemuda Pepeling Asih dan Komunitas lainnya yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat. Adapun kegiatan di laksanakan selama 2 hari 10-11 Agustus 2022.
Kegiatan Management Event ini memiliki nilai positif dalam mengembangkan kemampuan para pemuda yang tentunya ilmu manajemen ini bisa di terapkan dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan ini juga bagian dari pelaksanaan Grand Design Bidang Peningkatan Prestasi, yang menitik beratkan pada Sport Industry, Sport Tourism dan Sport Science -Faisal Abdullah.
Jaga toleransi serta Kebinekaan, karena kita diciptakan dari berbagai suku dan agama Habis Husein Jafar
Ketua pelaksana kegiatan Puti Aliya, mengatakan, Carasel Merasenja adalah Cipta Karya Seni Enam Delapan dan merupakan pentas seni tahunan SMA Negeri 68 Jakarta. Carasel kembali tahun ini mengusung tema Gemerlap Cahaya Senandung Jenggala.
Pelatihan ini semoga dapat mencetak pemuda pemuda yang berfikir positif dan konstruktif sehingga menjadi pemuda yang inovatif dan kreatif untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045,
Ditempat yang sama, salah satu peserta pelatihan Syafrul, mengucapkan terima kasihnya atas dilaksanakanya kegiatan kehumasan ini. “Apakah narasi berita yang sudah publis itu sudah memenuhi unsur kaidah Jurnalistik atau tidak tentunya kita jadi tahu,” tandasnya.
Kegiatan digelar dalam rangka optimalisasi pembahasan IPP dan Perpres Nomor 43 tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan sebagai turunan dari UU No 49 tahun 2009 tentang Kepemudaan.