Kegiatan BAPEN nasional yang dirancang dan dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga yang merupakan satu kesatuan dari Kegiatan Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN). Sedangkan pelaksanaanya merupakan kolaborasi lintas Kementerian / Lembaga / Daerah / Instansi,Swasta, BUMN, BUMD, Perguruan tinggi dan berbagai Lembaga terkait lainnya
"Saya sudah bangun koordinasi dan komunikasi dengan Kemhan RI, tinggal secara formal ketemu dan menindaklanjutinya dengan MoU dan PKS nanti. Selain isinya yang bersifat umum dan administratif, hal-hal tersebut harus masuk dalam desain kegiatan. Dukungan anggaran mana yang tercover dan tidak, berapa alokasinya, dan bagaimana mekanisme supaya lebih solid dan utuh," kata Ni'am.
Tujuan dilaksanakannya acara ini agar terjadi sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan kementerian, lembaga, pemerintah pusat maupun daerah serta para stakeholders yang berkaitan dengan pelayanan kepemudaan
Bahwa fitrah manusia itu hanyalah makan dan minum, tidak ditambah dengan merokok. Sehingga orang yang merokok sudah pasti memiliki kesadaran diri yang rendah terhadap kesehatan dan tentunya dipicu oleh pergaulan dan lingkungan yang tidak sensitif sehingga membangun permisivitas
“Domain kesehatan menjadi salah satu domain yang menjadi perhatian pada Indeks Pembangunan Pemuda, Kemenpora memiliki komitmen kuat dalam perlindungan pemuda terhadap bahaya Napza dan isu penggunaan tembakau di kalangan pemuda, dan mengatasi isu ketergantungan tembakau tersebut perlu pendekatan secara menyeluruh dan komprehensif.”
Dalam laporannya Hermansyah menjelaskan terkait lokasi acara yang akan digunakan saat Kreativesia berlangsung beserta rangkaian acara yang akan disuguhkan.
Melanjutkan laporan kegiatan, Deputi Niam berpendapat bahwa acara rapat koordinasi kedeputian yang dilangsungkan selama tiga hari mulai dari Senin hingga Rabu 22-24 Januari 2024 tidak hanya menitikberatkan pada penyamaan persepsi, namun dapat membangun kapasitas para pegawainya
ToT adalah sebuah program pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk meningkatkan kapasitas pemuda dalam bidang lingkungan hidup. Tujuan utama dari program ini adalah melatih peserta menjadi pemimpin dan pelatih yang dapat mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan di darat, laut, dan udara, serta mengolah sampah atau limbah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Tidak hanya materi-materi yang diberikan, peserta diminta untuk terjun langsung dan membuat fish shelter dipandu oleh oleh para akademisi UNDIP. Fish Shelter yang dibuat oleh peserta akan diuji coba dengan di tenggelamkan di laut.
Dalam sambutannya, Prof. Ni'am menegaskan organisasi kepemudaan masa kini agar bergerak untuk mempererat persatuan di tengah keberagaman. "Amanah kepemimpinan untuk komitmen bersatu di tengah keberagaman menjadi sangat penting, kadang kita terjebak dengan hal-hal yg dikapitalisasi jadi unsur pembeda."Tutur pria yang juga Guru Besar UIN Jakarta ini.
Program dan Kegiatan yang diinisiasi oleh Deputi Bidang Permberdayaan Pemuda, melalui Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan tersebut menginginkan agar para pemuda tidak hanya mengenal Kepemimpinan Pemuda dan Kepeloporan Pemuda, namun dapat mengenal pula isu ke-tanggap bencana-an secara baik dan benar, mengingat bahwa Indonesia merupakan Negara Kepulauan dalam lingkup "Rings of Fire".
Dalam sambutannya, Asrorun, menyampaikan bahwa pelatihan hari ini merupakan kegiatan yang penting sebab dapat menigkatkan kapasitas nelayan muda serta UMKM perikanan tangkap. Peran Kampus pun sangat penting khususnya dalam koordinasi pentahelix, yakni sebagai akselerasi aktivis perikanan tangkap dengan support IPTEK guna menjaga kelestarian sumber daya ikan agar tidak cepat punah.Menutup sambbutannya Deputi Ni’am berharap kegiatan ini memacu pemuda agar dapat mengimplementasikan keterampilannya secara berkelanjutan tentunya didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
Program dan Kegiatan yang diinisiasi oleh Deputi Bidang Permberdayaan Pemuda dan Deputi Pengembangan Pemuda tersebut menginginkan agar para pemuda tidak hanya mengenal Kepemimpinan Pemuda, namun dapat mengenal mengenai isu ke-tanggap bencana-an.
Kemenpora berharap Melalui kegiatan FGD Penyusunan Kajian IPP Indikator Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Pemuda Tahun 2023 ini diharapkan dapat menggali pandangan, pengalaman, dan ide pemuda serta pemangku kepentingan terkait seperti pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor penyebab tingkat pengangguran terbuka pemuda
Pesta Prestasi dimeriahkan oleh parade fashion show dan lomba pencaharian MUA. Lomba pencaharian bakat make-up artis tersebut terjalin atas dukungan dan kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu.