Rapat yang dilaksanakan pada hari Kamis hingga Jumat 26-27 Oktober 2023, di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta tersebut dipimpin oleh Nuryanti Widyastuti, Direktur Perancangan Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dalam kegiatan tersebut Asdep Wawasan mengundang 100 orang perwakilan pemuda dari organisasi kepemudaan (OKP) dan Siswa SMA/MA di wilayah Jakart untuk menonton bersama di Teater Wisma Kemenpora. Film Kejarlah Janji merupakan karya besutan sutradara Garin Nugroho, ditulis oleh Alim Sudio serta dibintangi artis ternama nasional seperti Cut Mini, Ibnu Jamil, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, dan Thomas Rian.
Kemenpora bersama KPU RI menggelar Nobar Film "Kejarlah Janji" di Ruang Teater Wisma Menpora pada Rabu (26/10). Nobar ini dihadiri langsung oleh Menpora Dito dan para pelajar (pemilih pemula) dari SMA di sekitar lingkungan Kemenpora.
“Prinsif dan azasnya sebagai bagian birokrasi (Pemerintah), bahwa pemerintah terus memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada kemasyarakat dalam berbagai bidang, khusunya pada sektor kepemudaan dan keolahragaan, namun mungkin ada keterbatasan yang belum dipahami kenapa peyanannya belum maksimal.” kata Mulyani Sri Suhartuti.
PKS ini ditandatangani oleh Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Aris Subiyono dan Sekjen Kwarnas Bachtiar Utomo. Tujuan dari PKS ini yakni mengenai Bantuan Pemerintah untuk Fasilitasi Sarana Kepramukaan. Dengan penandatanganan PKS ini, harapannya adalah kegiatan Kepramukaan di masa depan akan terus berkembang sesuai dengan visi dan misi Kepramukaan.
KH Asrorun Niam Sholeh yang juga merupakan Deputi Pemberdayaan Pemuda, berpesan bahwa bela negara harus dimulai dari diri sendiri. Menurutnya, Rasulullah selalu memberikan kepercayaan kepada para pemuda di zamannya. Menurut Sholeh pemuda adalah sosok yang adaptif terhadap perubahan lingkungan.
Hadir dalam acara tersebut, tiga pemuka agama antara lain K H Kholil Nafis, K H Asrorun Ni'am Sholeh, K H Nurhayid. Selain tausiyah dari pemuka agama, jamaah pun diajak belajar mengaji yang dipandu oleh Ustad Munawir Ngacir.
Amar Ahmad selaku Asdep Karakter Pemuda di dalam laporannya menyampaikan, DBKN akan kita lahirkan disini di Yogyakarta ini, karena Yogyakarta merupakan kota sejarah kemudian kita banyak berdiskusi dengan lintas Kementerian di Jakarta mudah-mudahan setengah bagian Desain Besar Kepemudaan(DBKN) ini bisa meningkat menjadi Desain Besar Kepemudaan (DBKN) yang diakui secara nasional sesuai harapan kita.
“Nonton Bareng ini merupakan upaya Kemenpora dan KPU untuk meningkatkan wawasan politik pemuda menjelang tahun politik Pemilu 2024. Film Kejarlah Janji ini sangat cocok untuk memperlihatkan insight perjalanan demokrasi di Indonesia dan bagaimana pentingnya partisipasi pemuda dalam perkembangan politik di Indonesia."
Pelatihan ini akan berfokus pada peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi dalam proses produksi dan manufaktur. Pelatihan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan mengenai konsep-konsep dasar yang dibutuhkan dalam industri manufaktur, tetapi juga memahami produk-produk berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Rapat dihadiri pula oleh beberapa Asisten Deputi (Asdep), diantaranya adalah Asdep Wawasan Pemuda, Mulyani Sri S, Asdep Bina Prasarana dan Sarana Pemuda, Marheni D. Kusumawati, Asdep Karakter Pemuda, Amar Ahmad, Asdep Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan, Aris Subiyono, Asdep Potensi Kemandirian Pemuda, Tri Winarno, dan Sekretaris Deputi, Esa Sukmawijaya.
Mulyani menyampaikan bahwa tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan ketrampilan, sehingga akan diperoleh produk hasil pertanian yang bermutu dan berkelanjutan. Dan juga untuk mengembang inovasi, diharapkan peserta dapat belajar dan mempraktekan hasil pendidikannya dan mengembangkan inovasinya, untuk mempertahan, memperbaiki produktivitasnya. Selain daripada itu, diharapkan peserta dapat mengembangkan bisnis pertanian mereka supaya lebih mandiri dan lebih sukses di pasar bisnis, ujar Mulyani.
Nandito Bimo Ariotedjo, mengungkapkan bahwa acara Festival Pemuda Indonesia sengaja dilaksanakan di kantor Kemenpora RI yang berada di Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Jakarta. Menurutnya selain bertujuan untuk open house, Kemenpora ingin juga menjadi rumah yang ramah bagi para pemudanya, serta menularkan semangat sinergitas antara sesama pemuda yang menjadi inti kegiatan Festival Pemuda Indonesia tahun 2023, ujar Mas Dito panggilan akrabnya.
Acara tersebut diisi oleh berbagai Narasumber yang kompeten di bidangnya, yakni antara lain, Dharmaji Suradika dari relawan.co, Muhammad Hibratur rahmat dari kitabisa.com, Krisnanti Debora Angelia dari pemimpin.id, yang dimoderatori oleh Gian Luigi dari komisi.co.
Asisten Deputi Wawasan Pemuda Kemenpora menerima perwakilan dari Deputi Bidang Pencegahan BNN pada Kamis (12/10). Pertemuan tersebut dalam rangka mensinergikan Program Penanganan Narkoba untuk Pemuda.