Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi membuka pelaksanan kegiatan Organization Islamic Cooperation - Cultural Activity (OIC-CA) 2023 di Pendopo Odah Etam Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (8/7) malam.
Dihadapan 57 delegasi yang hadir, Menpora Dito juga berharap pelaksanaan OIC-CA 2023 dapat menyatukan negar-negara Islam seluruh dunia dalam berbagai hal positif dan inovatif melalui serangkaian kerjasama diberbagai bidang.
Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono menyampaikan sambutan saat Delegasi Organization Islamic Cooperation-Culture Activity (OIC-CA) diterima pemerintah Jawa Timur di Anjungan Jawa Timur TMII, Jakarta Timur, Jum'at (7/7) sore, sebagai rangkaian berbagai kunjungan di Jakarta.
Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam Bidang Kemanusiaan, Sosial dan Budaya, Tarig Ali Bakhit Salah merasa terkesan dengan rasa toleransi yang ada di negara Indonesia.
Sekjen Organisasi Kerjasama Islam Bidang Kemanusiaan, Sosial dan Budaya Tarig Ali Bakhit Salah menyebut, pelaksanan kegiatan Organization Islamic Cooperation - Cultural Activity (OIC-CA) 2023 terselenggara atas kerjasama pemerintah Indonesia khususnya Kemenpora dan beberpa kementerian lembaga terkait lainnya.
Pimpinan delegasi Organization Islamic Cooperation (OIC) Ambassador Tarig Bakheet yang menjabat sebagai Assistant Secretary General for Humanitarian Social dan Cultural Affairs memuji keterlibatan Indonesia selama ini yang mendukung dan aktif diberbagai kegiatan yang digagas OIC atau Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap penyelenggaraan internasional Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023 yang dilaksanakan pada 7-14 Juli berjalan sukses. Selain itu diharapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga diperkenalkan kepada seluruh anggota OIC-CA 2023.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, didampingi Sesmenpora Gunawan Suswantoro, hari Jumat (7/7) pagi menerima kunjungan delegasi dari Assistant Secretary General for Humanitarian, Social and Culture Affairs, Organization Islamic Cooperation - Cultural Activity (OIC-CA) Tarig Bakheet di ruang sidang lantai 10 Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta.
Indonesia kembali mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah kegiatan internasional. Kali ini, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur akan menjadi tempat penyelenggaraan Internasional Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023 yang akan dilaksanakan 7-14 Juli.
Pelatihan Penguatan Manajemen Organisasi Kepelajaran
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Pelepasan Purna Tugas Faisal Abdullah sebagai Deputi Pemberdayaan Pemuda di Wisma Kemenpora, Selasa (4/7). Acara pelepasan tersebut mengambil tema Terima Kasih atas Pengabdian dan Dedikasinya.
Pada harmonisasi ini akan dibahas ruang lingkup Peraturan Menteri yang meliputi bentuk penghargaan, persyaratan pemberian penghargaan, tim penilai, pelaksanaan pemberian penghargaan, dan bagaimana sumber pendanaan terkait penghargaan yang diberikan kepada pemuda. Di sisi lain, melalui Peraturan Menteri ini akan ditekankan mengenai pembinaan dan pengawasan pemberian penghargaan oleh Pemerintah, dan Pemerintah Daerah secara berkelanjutan.
Kemenpora ajak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam upaya 0elestarian lingkungan hidup
Kepramukaan merupakan gerakan besar dan mengglobal, Pramuka menjadi bagian yang mengkaderisasi para pemuda dalam satu kepanduan dunia
“Membangun pemuda merupakan wujud dari kolaborasi antar kelembagaan. Kita harus mengedepankan sinergi dan kerja sama. Di Papua Tengah, urusan kepemudaan tergabung menjadi satu dengan bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Jika dimaksimalkan, ketiga hal ini sangat matching."
“Kami bertujuan untuk mewujudkan pemuda di bidang Digital Marketing yang berkarakter, berkapasitas, mandiri dan berdaya saing serta meningkatkan jumlah pemuda yang memiliki kemampuan, kompetensi dan kualitas personal dan organisasi di bidang digital marketing."
“Kemenpora ingin memberikan kontribusi pada keberhasilan peserta pendidikan tinggi di Indonesia. Kami ingin pemuda dapat berkontribusi dalam pembangunan kepemudaan di Indonesia,".
Kemenpora menerima audiensi Nawasena SMAN 28 Jakarta yang akan mengikuti kompetisi tari dan musik tradisional modern bergengsi Folklore Internasional EURO FOLK - European Championship of Folklore 2023. Kompetensi tersebut akan diselenggarakan pada 27 Juni-5 Juli 2023 di Nessebar, Bulgaria. Ketiga belas pelajar binaan Gantari Gita Katulistiwa tersebut diterima oleh Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Drs. Yohan, M. Si., Staf Khusus Bidang Percepatan Inovasi Pemudaan dan Olahraga Hasintya Saraswati, Asisten Deputi Wawasan Pemuda Mulyani Sri Suhartuti beserta jajaran.
Kemenpora selalu aktif mencari rekan untuk bersama-sama membangun pemuda di Indonesia yang sangat masif. Menurutnya, Kemenpora tidak bisa hanya menjadi pemain utama dalam pembangunan pemuda di seluruh Indonesia. Bonus demografi harus dipersiapkan dengan seluruh elemen masyarakat, tidak hanya pemerintah, tapi sudah saatnya pihak swasta untuk terjun langsung di lapangan secara terarah menuju Indonesia Emas 2045.
Hasil penelitian penyusunan IPP tersebut menghasilkan nilai IPP Kabupaten Ciamis sebedar 64,25. Ini capaian yang luar biasa karena jauh di atas target IPP nasional tahun 2024 sebesar 57,67. Finalisasi penghitungan ini memang masih dilakukan pada bulan Juni 2023.
Dengan keberadaan data-data invidu pemuda yang semakin beragam, hal tersebut akan memudahkan desain dan proses perencanaan pembangunan kepemudaan di daerah." papar Esa.
Bahwa kedepan kita harus bisa melakukan Pemuda Indonesia unggul menguasai ilmu pengetahuan teknologi, pembangunan harus merata dan implusif
Penguatan karakter pemuda, sangat perlu kita perhatikan, karena dari karakter inilah dapat menimbulkan pemuda yang berdaya saing dan kita sedang coba membangun 1 konsep pembangunan pemuda dalam bentuk Desain Besar Kepemudaan Nasional (DBKN)
“Pendidikan Kepramukaan perlu dibangkitkan kembali untuk menjadi wadah pendidikan karakter non-formal bagi para pemuda. Sudah saatnya Pramuka mulai dilirik kembali sebagai program prioritas secara nasional mengingat jumlah anggota Pramuka yang sangat besar. Perlu persamaan visi dan misi untuk membangun kepemudaan dan kepramukaan secara berkesinambungan,”.
DBKN memiliki visi misi serta tujuan, di antaranya, untuk memberikan arah kebijakan pembangunan Kepemudaan 2021-2045, DBKN menjadi arah transformasi pembangunan Kepemudaan menuju tahun 2045
Jumandi merupakan program kegiatan rutin hasil kolaborasi Kemenpora RI melalui Asdep Potensi Kemandirian Pemuda Deputi Bidang Pemberdayaan dengan PT. Telkom Indonesia TBK melalui Sentra Pemberdayaan Pemuda IndigoSpace-nya yang dimana saat ini kegiatan Jumandi sudah masuk sesi ke-11 dengan narasumber Digital Photografer dan Vlogger I Made L. Kartika K. dengan tema “Tingkatkan Jualanmu Dengan Poto Product Diera Digital”.
Faisal Abdullah berharap melalui pelatihan ini, bahwa peserta nantinya dapat memiliki keterampilan untuk mengelola suatu event dengan baik, sehingga event yang tadinya biasa saja dapat menjadi event yang sangat luar biasa, itulah yang menjadi tujuan diselenggarakannya kegiatan ini.
“Kami sudah mengantisipasi bagaimana krusialnya peran pemuda pada Pemilu 2024. Kemenpora mempunyai peran strategis dalam hal ini untuk terjun langsung menyentuh para pemuda. MoU antara Kemenpora dan KPU yang existing saat ini perlu diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada sekarang. Utamanya, diperlukan kelompok kerja yang berkelanjutan, tidak hanya dalam hal koordinasi kegiatan, namun juga dalam hal pertukaran data terkait pemuda,”.
Menurut Deputi Faisal Abdullah, Pertemuan ini untuk menyampaikan dan melaporkan kegiatan Asdep- Asdep kedepannya yang akan berdampak pada program-program yang dilaksanakan dan diharapkan menjadi pemicu jalannya pembangunan kepemudaan.
Peran Gen Z sangat berpengaruh pada kondisi ketersediaan pangan yang sangat krisis melalui Smart Farming. Untuk masuk ke Pertanian Cerdas / Smart Farming bisa dimulai dari pembuatan perangkat sederhana berbasis IOT dengan harga murah. Ada pameo untuk ini: Teknologi Bintang Lima Harga Kaki Lima. Ini sebagai entry point atau pengembangan awal/pemula