Menanggapi permasalahan tersebut Suryati menyatakan bahwa kegiatan kepemudaan tidak hanya dilaksanakan oleh Kemenpora saja namun oleh kementerian lembaga terkait yang telah diatur dalam peraturan presiden
Untuk itu, mari berkolaborasi, menyatukan persepsi bahwa rokok itu sangat berbahaya bagi kesehatan. UU kesehatan sudah menegaskan tentang bahaya NAPZA, narkotika psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Nah, rokok itu termasuk berbahaya, zat adiktif, memiliki kandungan yang tidak baik untuk kesehatan. Jangan sampai Indonesia Emas 2045 itu dipimpin oleh generasi yang loyo, tidak sehat, akibat perilaku merokok yang tak terkendali
Program ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan pemuda dalam bidang politik, khususnya para santri muda, dalam rangka penguatan internalisasi pemahaman politik yang damai dan menjaga keharmonisan integrasi bangsa, terutama pasca pemilihan presiden dan wakilnya serta menyongsong Pemilukada 2024.
Dalam sambutannya melalui zoom, Deputi I Niam Sholeh mengatakan, Kader IPM harus menyiapkan diri menuju generasi emas 2045 dengan menjaga kesehatan, yaitu tidak merokok. "Jika tidak menjaga kesehatan dari sekarang, kita akan dipimpin oleh orang yang tidak sehat," ujarnya.
Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa bagi mereka yang berpenghasilan rendah, prioritas utama pengeluaran atau belanjanya nomor satu ialah untuk kebutuhan pokok, dan yang mengagetkan belanja kedua ialah membeli rokok, bukan untuk pembiayaan pendidikan anak,
Deputi Ni'am menjelaskan pelatihan tersebut diberikan guna menanamkan kewaspadaan kepada para pemuda terhadap bencana yang ada di sekitar, sekaligus mengedukasi pemuda agar lebih tanggap terhadap pentingnya mitigasi bencana.
Pada gelombang kedua ini, 8 Da’i Muda yang diutus oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI telah tiba dan akan bertugas masing-masing di Masjid Al Kautsar Noksan, Masjid At Taubah Gwangju, Masjid Islamic Center Cheongju, Masjid An Noor Daejeon, Masjid Amar bin Yaser Iksan, Masjid At Taqwa Cheonan, Masjid Al Kholiq Gimcheon, Masjid Al Muttaqin Dasan, dan Masjid Al Hikmah Nonggong.
Dalam kunjungannya Widyawati menyampaikan maksud kedatangannya bersama tim berkenaan dengan konsultasi rencana kegiatan kepemudaan yang akan dibuat terkait Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan yang berfokus pada penanganan pemuda pengangguran.
Kegiatan penyadaran bahaya merokok ini menjadi inisiatif baru, perlu dikawal oleh berbagai pihak. Sebagai upaya dimana posisi kita berada yang cenderung permisif terhadap perilaku merokok namun perlu diingat bahwa dampak jangka panjang bahaya merokok ini
Bagi para santri yang ingin terjun ke dunia politik, selalu ingat empat prinsip ini, yaitu Tawassuth, Tawazun, Al-I'tidal, dan Tasamuh. Yaitu, selalu netral tidak berpihak ke mana pun, seimbang dalam segala hal, bersikap adil, dan yang terakhir, selalu bersikap toleran
Saat ini para da'i muda ini harus bisa memadukan ilmu-ilmu keagamaan dengan bahasa yang relevan jangan generasi saat ini
para delegasi yang berangkat merupakan representasi wajah pemuda indonesia yang akan terasosiasi dengan kebaikan dan sopan santunnya, begitupun sebaliknya jika berlaku tidak baik tentu akan mencoreng wajah indonesia. saya berharap para delegasi terpilih dapat beradaptasi dengan baik di Korea Selatan sehingga bisa diterima oleh target group dengan latar belakang yang beragam sehingga menimbulkan chemistry
pesta prestasi diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pemuda sebagai tempat nongkrong. tentunya nongkrong disini berupa hal yang produktif. Manfaatkan acara pesta prestasi ini semaksimal mungkin sebagai ruang aksesibilitas untuk mengembangkan minat dan bakat, sehingga para pemuda dapat diakui kemampuannya baik tingkat regional, nasional dan bahkan internasional.”
Pentingnya kerjasama antar-sektor dalam memfasilitasi pemberdayaan pemuda, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas peluang menjadi penting. Integritas adalah prasyarat dalam peran pemasaran digital, karena kunci kepercayaan ada pada semua pihak. "
“Presiden mengamanatkan kepada 27 kementerian lintas sektor untuk saling bersinergi, mengkonsolisasikan dan memperkuat sektor pembangunan pemuda. hal tersebut memang berat dilaksanakan, namun jalan tersebut harus kita tempuh sebagai langkah kecil guna membangun SDM pemuda yang unggul bagi Indonesia.”
Rakornas ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga, keserasian program, dan optimalisasi sumber daya dalam implementasi kebijakan kepemudaan. Diharapkan hal ini dapat meminimalisir ketidaksinkronan kebijakan, serta meningkatkan kinerja pemberdayaan pemuda sesuai dengan target 2024.
Payung hukum untuk kegiatan di kedeputian sangat penting untuk dilaksanakan. Walaupun realisasinya kita bermitra dengan pihak lain tidak harus selalu ada MoU. Akan tetapi melalui hal tersebut akan memberikan dorongan dan juga kekuatan moral yang mengikatkan diri kepada dalam Kerjasama yang bersifat sinergik.
Kegiatan BAPEN nasional yang dirancang dan dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga yang merupakan satu kesatuan dari Kegiatan Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN). Sedangkan pelaksanaanya merupakan kolaborasi lintas Kementerian / Lembaga / Daerah / Instansi,Swasta, BUMN, BUMD, Perguruan tinggi dan berbagai Lembaga terkait lainnya
"Saya sudah bangun koordinasi dan komunikasi dengan Kemhan RI, tinggal secara formal ketemu dan menindaklanjutinya dengan MoU dan PKS nanti. Selain isinya yang bersifat umum dan administratif, hal-hal tersebut harus masuk dalam desain kegiatan. Dukungan anggaran mana yang tercover dan tidak, berapa alokasinya, dan bagaimana mekanisme supaya lebih solid dan utuh," kata Ni'am.
Tujuan dilaksanakannya acara ini agar terjadi sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan kementerian, lembaga, pemerintah pusat maupun daerah serta para stakeholders yang berkaitan dengan pelayanan kepemudaan
Bahwa fitrah manusia itu hanyalah makan dan minum, tidak ditambah dengan merokok. Sehingga orang yang merokok sudah pasti memiliki kesadaran diri yang rendah terhadap kesehatan dan tentunya dipicu oleh pergaulan dan lingkungan yang tidak sensitif sehingga membangun permisivitas
“Domain kesehatan menjadi salah satu domain yang menjadi perhatian pada Indeks Pembangunan Pemuda, Kemenpora memiliki komitmen kuat dalam perlindungan pemuda terhadap bahaya Napza dan isu penggunaan tembakau di kalangan pemuda, dan mengatasi isu ketergantungan tembakau tersebut perlu pendekatan secara menyeluruh dan komprehensif.”
Dalam laporannya Hermansyah menjelaskan terkait lokasi acara yang akan digunakan saat Kreativesia berlangsung beserta rangkaian acara yang akan disuguhkan.
Melanjutkan laporan kegiatan, Deputi Niam berpendapat bahwa acara rapat koordinasi kedeputian yang dilangsungkan selama tiga hari mulai dari Senin hingga Rabu 22-24 Januari 2024 tidak hanya menitikberatkan pada penyamaan persepsi, namun dapat membangun kapasitas para pegawainya
ToT adalah sebuah program pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk meningkatkan kapasitas pemuda dalam bidang lingkungan hidup. Tujuan utama dari program ini adalah melatih peserta menjadi pemimpin dan pelatih yang dapat mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan di darat, laut, dan udara, serta mengolah sampah atau limbah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Tidak hanya materi-materi yang diberikan, peserta diminta untuk terjun langsung dan membuat fish shelter dipandu oleh oleh para akademisi UNDIP. Fish Shelter yang dibuat oleh peserta akan diuji coba dengan di tenggelamkan di laut.
Dalam sambutannya, Prof. Ni'am menegaskan organisasi kepemudaan masa kini agar bergerak untuk mempererat persatuan di tengah keberagaman. "Amanah kepemimpinan untuk komitmen bersatu di tengah keberagaman menjadi sangat penting, kadang kita terjebak dengan hal-hal yg dikapitalisasi jadi unsur pembeda."Tutur pria yang juga Guru Besar UIN Jakarta ini.
Program dan Kegiatan yang diinisiasi oleh Deputi Bidang Permberdayaan Pemuda, melalui Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan tersebut menginginkan agar para pemuda tidak hanya mengenal Kepemimpinan Pemuda dan Kepeloporan Pemuda, namun dapat mengenal pula isu ke-tanggap bencana-an secara baik dan benar, mengingat bahwa Indonesia merupakan Negara Kepulauan dalam lingkup "Rings of Fire".
Dalam sambutannya, Asrorun, menyampaikan bahwa pelatihan hari ini merupakan kegiatan yang penting sebab dapat menigkatkan kapasitas nelayan muda serta UMKM perikanan tangkap. Peran Kampus pun sangat penting khususnya dalam koordinasi pentahelix, yakni sebagai akselerasi aktivis perikanan tangkap dengan support IPTEK guna menjaga kelestarian sumber daya ikan agar tidak cepat punah.Menutup sambbutannya Deputi Ni’am berharap kegiatan ini memacu pemuda agar dapat mengimplementasikan keterampilannya secara berkelanjutan tentunya didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.