“Konten kreator berperan penting dalam menyebarkan konten mengenai UMKM dalam bentuk branding produk maupun jasa. Selain itu, pemuda juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai penunjang digitalisasi. Pemasaran yang interaktif dan terpadu sangat memudahkan interaksi antara produsen, perantara pasar, dan calon konsumen."
“Kegiatan ini sangat penting dalam rangka mensinergikan SOTK baru dengan langkah langkah kedepan pembangunan kepemudaan, terutama terkait kemandirian harus diterjemahkan lebih teknis untuk tujuan yang akan dicapai”. Kata Faisal Abdullah dalam sambutannya.
Kami akan terus berkomunikasi dengan Kemenpora dan tim IPB University terkait DDP, khususnya dengan Asdep Karakter Pemuda agar tahun ini kita dapat segera bersinergi
Kesadaran bela negara merupakan suatu kewajiban mutlak yang dilindungi oleh Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Dalam undang-undang tersebut dijelaskan, setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara, sehingga pemuda menjadi garda terdepan dalam pembentukan karakter bela negara.
Pandemi COVID-19 telah menyebabkan target-target pencapaian kinerja ekonomi gagal tercapai bahkan jauh di bawah target.
Banyak hal yang harus dibahas mengenai pemberian penghargaan kepada pemuda terkait siapa yang berwenang memberikan penghargaan, apa penghargaan itu dan bagaimana tipe penghargaannya.
Asisten Deputi Karakter Pemuda Ammar Ahmad dan Jajaran Gelar Rapat Pembahasan Draft Concept Note OIC Cultural Activity Tahun 2023
Kegiatan Rapat Pembahasan Awal Rancangan Permenpora Penghargaan Pemuda
Faisal menyampaikan, bahwa TF dan Kemenpora memiliki visi yang sejalan dalam membangun kepemudaan. "Kerja bareng TF, optimis akan mengakselerasi pembangunan kepemudaan di Indonesia. TF itu punya filosofi yang kuat, visioner, gigih, konsisten sejak puluhan tahun terakhir ini. Outcome dan output program dijalin secara sinergis dalam konteks menjunjung local wisdom, spirit nasionalisme dan tantangan global
Kegiatan seminar ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah GIS 2, Dwi Kurniawati dan diikuti oleh kurang lebih 280 peserta yang merupakan siswa kelas 10-12 SMA GIS 2 Serpong.
”Kwarnas senantiasa mendorong upaya meningkatkan kuantitas dan Pembina Pramuka agar mampu memberikan pendidikan yang lebih terarah serta sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang dengan begitu pesatnya”
Dede Yusuf, Waka Komisi X selaku pimpinan rombongan, menyampaikan bahwa salah satu isu utama yang muncul pada forum siang ini adalah kerisauan pemuda, mau kemana setelah lulus sekolah/kuliah nanti. "Padahal kita tahu, potensi Kalimantan itu sangat besar dengan pertambangan dan perkebunannya", ujar Kang Dede, sapaan akrabnya.
Adapun rombongan Komisi X DPR RI terdiri dari 22 Anggota yang diketuai oleh Agustina Wilujeng Pramesti, 7 Anggota Kesekretariatan DPR RI diketuai Kepala Bagian Set. Komisi X DPR RI Dadang Prayitna dan turut hadir mewakili sekaligus mitra kerja DPR RI dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah.
Pada kesempatan yang sama pula telah diberikan arahan oleh Staf Khusus Bidang Kompetensi dan Manejemen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pramoda Dei Sudarmo yakni bahwa alat ukur untuk Penguatan Karakter sangatlah penting untuk selalu dijadikan jalan keluar untuk mencapai lingkungan yang aman dan nyaman di dalam segenap putra bangsa di dalam memperoleh Hak Dasar Pendidikan sebagaimana di amanatkan oleh UUD 1945 dapat tercapai dengan baik.
Kita telah menjalin kerjasama dengan BPPSDMP Kementan tentang Kemandirian Ekonomi Bagi Pemuda pada Bidang Pertanian di awal tahun 2022. Perlu kita tindaklanjuti karena hal ini potensial untuk disandingkan dengan ribuan pemuda penggerak yang dibina atau bersinergi dengan Kemenpora selama ini
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah baru saja menandatangani Perjanjian Kerja (PK) bertempat di Ruang Kerja Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda pada Kamis (2/2).
Tim Kearsipan Sekretaria Kemenpora telah melaksanakan monitoring dan evaluasi kearsipan dan aplikasi Srikandi di lingkungan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda pada Kamis (2/2). Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan monitoring penggunaan dan koordinasi praktik pemberkasan pada SRIKANDi. Selain itu, masih ada beberapa aduan mengenai penggunaan SRIKANDI yang perlu ditindaklanjuti secara langsung di lapangan oleh Tim Kearsipan.
"Koordinasi Kementerian/Lembaga sangat diperlukan sehingga kedepan kita harus melibatkan Bappenas terkait perencanaan program kerja Pramuka yang efektif. Dengan berkoordinasi dengan Bappenas, Gerakan Pramuka dapat dipandang memiliki posisi yang lebih besar di bidang pembangunan pemuda"
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah, didampingi oleh Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya, dan Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Aris Subiyono, menerima audiensi Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka pada Senin (30/1) di Ruang Anggrek, Wisma Kemenpora.
“Dengan penerapan RSPP, hubungan output dengan outcome dapat tergambar lebih jelas dan lebih tersinkronisasi antar unit. Hal tersebut didukung melalui keselarasan rumusan program dan kegiatan dengan dokumen perencanaan serta penganggaran yang mudah dipahami oleh publik.”
Secara langsung, rapat koordinasi ini di buka oleh Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro, di dampingi oleh Inspektur Kemenpora Agus Widaryanto, dan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Kemenpora Sri Wahyuni.
Tujuan dari audiensi ini guna membahas issue strategis permasalahan perluasan akses pendidikan formal dan non formal serta strategi intervensi program oleh Kementerian/Lembaga.
“Pengabdi Muda #7” berfokus pada pengembangan masyakarat dan pemuda berbasis multidisiplin ilmu yang dibagi menjadi beberapa bidang yakni ekowisata, pendidikan, kesehatan dan lingkungan.
Banyak K/L dan terutama daerah yang menanyakan data IPP, baik pada tahun berjalan maupun tahun-tahun sebelumnya. Data kinerja itu kan sudah ada sejak tahun 2015 hingga 2021. Ini harus ada _one stop service_ IPP pada website Kemenpora
ABYA berfokus pada enterpreneurship dan leadership. Tujuan pertemuan ini adalah media bagi ABYA untuk mengenalkan program ABYA yang berjudul ABYA LEAPS 2023 dan berharap adanya kerja sama dengan Kemenpora.
“Milenials Collaboration to Optimize Local Potential for society in Wakatobi Island ” berfokus dalam 5 (lima) program umum, diantaranya Enviromental Action, Health Project, Let's Rise The Economy and Tourism, Milenial Mengajar, Education Fair, Explore Wakatobi yang diselenggarakan secara langsung oleh Indonesia Milenial Connect.
Sekretariat Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi E-Kinerja BKN secara hybrid di Ruang Rapat Lt. 3 Gedung Graha Pemuda.pada Selasa (10/1).
Duta Inspirasi Indonesia memberikan penghargaan kepada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora atas kinerja di bidang pemberdayaan pemuda. Penghargaan tersebut diserahkan pada acara Inspiring Leader Camp #2 di Wisma Kemenpora pada Jum’at (6/2/22).
Pertemuan digelar dalam rangka silaturahmi perkenalan pejabat dan staf yang ada di Kedeputian 1, serta tentunya pengenalan pada struktur baru yang ada di Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, ada tugas fungsi yang baru yang harus diketahui oleh seluruh jajaran, harapannya kedepan ada peningkatan dan perbaikan kinerja dan program lebih baik lagi dengan progres capaian-capaian yang positif
Upaya ini merupakan ikhtiar dalam peningkatan partisipatif para pemuda dalam berwirausaha. Pemuda merupakan agen perubahan, dan lokomotif pembangunan. Indeks Pembangunan Pemuda menyebutkan, ada beberapa faktor yang menjadi isu capaian IPP diantaranya, domain pendidikan, domain kesehatan dan kesejahteraan, domain lapangan dan kesempatan kerja, domain partisipasi dan kepemimpinan serta domain gender dan diskriminasi.